Bersih Nagari Kabupaten Tulungagung Digelar dengan Penerapan Prokes Ketat, Sederhana Nan Sakral
Puncak Hari Jadi ke-815 Kabupaten Tulungagung, Pemkab Tulungagung gelar upacara adat Bersih Nagari, Rabu (18/11/2020).
Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung gelar upacara adat Bersih Nagari, Rabu (18/11/2020).
Upacara adat ini adalah puncak Hari Jadi ke-815 Kabupaten Tulungagung.
Di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ), Bersih Nagari kali ini dilaksanakan dengan sangat sederhana.
Baca juga: Kejari Tanjung Perak Surabaya Tangkap Buronan Kepabeanan di Gresik
Baca juga: Gaya Hijab Nathalie Holscher di Pernikahan Dibilang Jadul dan Nggak Banget, Stylist Beri Tanggapan
Arak-arakan pembawa Pataka Kabupaten Tulungagung dilaksanakan dari halaman luar pendopo, menuju pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangs.
Di belakangnya ada buceng lanang yang berisi gunungan nasi kuning serta lauk pauk, dan buceng wadon yang berisi hasil bumi.
Sementara bupati dan para pejabat langsung menungggu di dalam pendopo.
Tradisi sebelumnya, bupati dan para pejabat ikut kirab dengan kereta kencana.
Baca juga: Baru 2 Bulan Nikah, Suami Syok Lihat USG & Minta Cerai Istri yang Hamil, Alasan Tak Masuk Akal
Baca juga: Ahli Hukum Bicara Soal Penyangkalan Gisel, Ada Peringatan Besar Soal Nasib: Penyidik Punya Cara
Pelaksanaan upacara adat ini juga dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Setiap orang yang masuk ke dalam pendopo harus cek suhu tubuh.
Peserta juga wajib pakai masker atau face shield.
Meski demikian upacara adat ini tetap berlangsung tetap penuh kesakralan.
Buceng lanang dan buceng wadon telah berada di dalam pendopo untuk didoakan.
Buceng ini melambangkan pemberian penguasa kepada rakyat.
Namun untuk menjaga protokol kesehatan, dua buceng tidak diperebutkan oleh warga.
Buceng hanya diperebutkan di dalam pendopo.
Penulis: David Yohanes
Editor: Heftys Suud