Aksi Damai di Gedung Grahadi Surabaya Usai, Kericuhan Pecah, Permasalahan Banner Diduga Jadi Sebab
Aksi damai massa di depan Gedung Grahadi Surabaya usai, kericuhan pecah, permasalahan terkait pencopotan banner diduga jadi sebab.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Kericuhan yang sempat terjadi seusai aksi damai di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (24/11/2020).
Dalam aksinya, mereka menginginkan kondisi Surabaya tetap damai.
Aksi itu disebut dilatarbelakangi oleh situasi nasional saat ini. Massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Arek Suroboyo Jogo Suroboyo itu meneriakkan agar kondusivitas tetap terjaga.
"Kita tidak ingin gaduh," kata Korlap aksi, Jazuli saat ditemui di sela aksi.
Di antara tuntutan yang mereka sampaikan yaitu menolak rencana kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Jawa Timur.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Guru SD dan SMP di Surabaya Harus Kembali Ngantor Mulai Besok, Persiapan Sekolah Tatap Muka
Baca juga: Antisipasi Second Wave Covid-19 di Surabaya, Wali Kota Risma: Gencarkan Razia Protokol Kesehatan