Hari Guru Nasional
Peringati Hari Guru Nasional 2020, Wali Kota Risma Titip Masa Depan Arek Suroboyo Pada Para Pengajar
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sampaikan pesan khusus pada para Guru di momentum Hari Guru Nasional 2020. Sederhana dengan protokol kesehatan.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini secara khusus mengucapkan terimakasih pada para Guru di momentum Hari Guru Nasional 2020, Senin (30/11/2020).
Para guru disebut telah berjasa dalam membentuk masa depan Arek Suroboyo.
"Saya tahu tidak mudah mengajar anak-anak hingga berprestasi," kata Risma dalam peringatan Hari Guru Nasional 2020 yang berlangsung di komplek Balai Pemuda.
Baca juga: Terkuak Identitas Pria Tewas Tertabrak Truk Pertamina di Madiun, Masih 16 Tahun: Pelajar SMK Sragen
Baca juga: Skrining Sebelum Pembelajaran Tatap Muka, 2 Siswa Kota Madiun Terkonfirmasi Positif Covid-19
Risma mengungkapkan, lantaran setiap anak memiliki kelebihan masing-masing.
Dia berpesan supaya para pendidik itu dapat terus membimbing Arek Suroboyo sehingga mereka dapat berprestasi.
Para guru juga dipesankan agar tetap menanamkan nilai kedisiplinan dan kerja keras.
"Saya berharap para guru bisa membuktikan," ujar Risma.
Acara tersebut berlangsung sederhana dan dengan penerapan protokol kesehatan.
Dalam acara itu, Risma juga memberikan penghargaan pada 37 perusahaan atau lembaga.
Baca juga: 5 Gaya Hidup Sehat untuk Kurangi Tekanan Darah Tinggi, Turunkan Berat Badan hingga Aktif Bergerak
Baca juga: Bersaing di MotoGP 2021, Valentino Rossi Yakin Sang Adik Bisa Tampil Kompetitif
Perusahan dan lembaga itu lantaran telah memberikan beasiswa pendidikan di Surabaya.
Selain itu, sebanyak 20 siswa tidak mampu dan yatim diberikan sepeda untuk digunakan ke sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Supomo mengatakan, konsep di acara tahun ini memang berbeda.
Tak ada perayaan megah seperti tahun sebelumnya. Lantaran pandemi virus Corona ( Covid-19 ), tahun ini diadakan dengan pembatasan undangan. Yang lain mengikuti secara daring.
"Karena sekarang situasinya seperti ini, kita mendesain ulang," ungkap mantan Kepala Dinas Sosial itu.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud