Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pernah Terpapar Covid-19 saat Hamil, Wanita di Singapura Lahirkan Bayi dengan Antibodi Virus Corona

Bayi itu lahir pada bulan ini tanpa terkena Covid-19, tetapi sebaliknya malah memiliki antibodi virus tersebut.

freepik.com
Ilustrasi - Seorang wanita berkebangsaan Singapura melahirkan bayi dengan antibodi virus Corona. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah unik datang dari seorang wanita berkebangsaan Singapura yang melahirkan bayi dengan antibodi virus Corona.

Diketahui wanita itu pernah terinfeksi Covid-19 saat hamil pada bulan Maret.

Namun, menariknya bayi itu lahir pada bulan ini tanpa terkena Covid-19, tetapi sebaliknya malah memiliki antibodi virus tersebut, demikian dilaporkan Reuters mengutip surat kabar The Straits Times, Minggu (29/11/2020).

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Masker Pabrik Buatan Lokal Berstandar Internasional Perluas Brand Ditengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Kediri Berencana Siapkan Rumah Sakit Darurat Baru Tangani Virus Corona

Baca juga: Dokter RS Swasta Tulungagung Meninggal Terinfeksi Covid-19, 3 Anggota Keluarganya Terpapar Positif

Ilustrasi - Seorang wanita berkebangsaan Singapura melahirkan bayi dengan antibodi virus Corona.
Ilustrasi - Seorang wanita berkebangsaan Singapura melahirkan bayi dengan antibodi virus Corona. (freepik.com)

"Dokter saya curiga saya telah mentransfer antibodi Covid-19 saya kepadanya selama kehamilan saya," kata Celine Ng-Chan kepada surat kabar itu.

Dikutip Kompas.com ( TribunJatim.com Network ) dari VOA Indonesia, Celine Ng-Chan mengalami gejala ringan karena virus Corona dan keluar dari rumah sakit setelah dua setengah minggu.

Celine Ng-Chan dan National University Hospital (NUH), tempat dia melahirkan, tidak segera memberikan komentar.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan, belum diketahui apakah seorang wanita hamil dengan Covid-19 dapat menularkan virus ke janin atau bayinya selama kehamilan atau persalinan.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Diungkap WHO Tidak akan Akhiri Pandemi, Virus Corona Terus Meluas, Ini Penjelasannya

Baca juga: Menkes Terawan Diundang WHO Jadi Pembicara, Dianggap Sukses dalam Pengendalian Covid-19 di Indonesia

Baca juga: Corona di Indonesia Diprediksi Riset Singapura Berakhir Oktober 2020, Kasus Positif Terus Naik

Hingga saat ini, virus aktif belum ditemukan pada sampel cairan di sekitar bayi dalam kandungan atau di ASI.

Dokter di China melaporkan penurunan antibodi Covid-19 dari waktu ke waktu pada bayi yang lahir dari perempuan yang terjangkit virus Corona, menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada bulan Oktober di jurnal Emerging Infectious Diseases.

Dokter dari New York-Presbyterian/Columbia University Irving Medical Center melaporkan pada bulan Oktober di JAMA Pediatrics, bahwa penularan virus Corona baru dari ibu ke bayi baru lahir jarang terjadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu di Singapura Lahirkan Bayi dengan Antibodi Covid-19"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved