Pilkada Trenggalek
Terkait Pemetaan Pilkada Trenggalek 2020, Polisi Sebut Tak Ada TPS Sangat Rawan
Polres Trenggalek telah memetakan potensi-potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada Trenggalek 2020, 9 Desember mendatang.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Polres Trenggalek telah memetakan potensi-potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada Trenggalek 2020, 9 Desember mendatang.
Hasil pemetaan, mayoritas Tempat Pemungutan Suara (TPS) berada dalam kategori aman.
“Artinya tidak ada kerawanan,” kata Wakapolres Trenggalek, Kompol Mujito, Selasa (1/12/2020).
Selain itu, Kompol Mujito juga menyebut, ada sedikit titik TPS yang masuk kategori rawan. Kerawanan di sini bukan dalam arti konflik. Namun kerawanan terhadap bencana.
“Kerawanan ada sedikit, itu juga karena TPS yang jauh, bukan karena situasi konflik. Contohnya seperti rawan bencana,” tutur dia.
TPS yang dikategorikan masuk dalam kerawanan becana ini adalah TPS yang berada di daerah-daerah pelosok, dengan kontur wilayah yang tak stabil.
Baca juga: Calon Kepala Daerah Trenggalek Berkomitmen Wujudkan Pilkada 2020 Aman dan Bersih
Baca juga: Hasil Sortir, Petugas Temukan 312 Surat Suara untuk Pilkada Trenggalek 2020 Rusak
“Untuk TPS yang sangat rawan, tidak ada,” sambung Kompol Mujito.
Kompol Mujito mengatakan, polisi telah bersiap dalam proses pengamanan Pilkada Trenggalek 2020 mendatang. Mulai dari masa persiapan, masa tenang, pelaksanaan, hingga pascapemilu.
Pihaknya juga memastikan telah siap apabila terjadi kondisi-kondisi yang darurat dalam pelaksanaan Pilkada.
“Kami sudah menyusun kekuatan keamanan untuk mengantisipasi segala sesuatu yang akan terjadi,” sambungnya.
Untuk pelaksanaan Pilkada mendatang, sejumlah personel gabungan bakal disiagakan. Personel itu terdiri dari 620 anggota polisi, 223 TNI, dan 100 satpol PP.
Baca juga: Mas Ipin Beber Strategi Memajukan Trenggalek dengan Membagi Empat Wilayah Potensial, Apa Saja?
Baca juga: Harga Tiket Masuk Ngerit Stone Park, Wisata Bebatuan di Trenggalek, Lihat Rute dan 6 Spot Unggulan
“Juga Linmas 4.023 personel untuk tahap pemungutan suara,” sambung dia.
Pilkada Trenggalek 2020 diikuti oleh dua pasangan calon. Yaitu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mochamad Nur Arifin-Syah M Nata Negara.
Pasangan petahana itu diusung oleh tujuh partai politik, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN, PPP, dan Partai Hanura.
Pasangan penantang, yakni Calon Bupati dan Wakil Bupati Alfan Rianto-Zaenal Fanani yang diusung dua partai, PKB dan PKS.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Disparbud Trenggalek Gelar Festival Tari Klasik, Kenalkan Budaya Tari Lawas ke Milenial
Baca juga: Muncul Klaster Perkantoran, BPBD Ponorogo Keliling Kantor Dinas Semprot Disinfektan