Usung Program Jejeg Songo, Paslon Sam HC-Gunadi Ingin Tuntaskan Permasalahan Warga Kabupaten Malang

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pasangan Calon Bupati Malang dan Calon Wakil Bupati Malang jalur independen, Heri Cahyono-Gunadi Handoko bertekad bulat membangun Kabupaten Malang menjadi lebih baik.

Paslon dengan jargon Malang Jejeg itu memiliki sembilan program unggulan yang mereka namai "Jejeg Songo".

Adapun program Jejeg Songo antara lain, pendidikan gratis, kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP, pembuatan KTP, KK dan adminduk lain selesai di desa, harga panen stabil, bantuan hukum gratis, ada lapangan kerja, jalan mulus bergaransi, harga sembako stabil, penyediaan modal usaha dan pasar UMKM.

Menurut Calon Bupati Malang, Heri Cahyono, Jejeg Songo merupakan hasil buah pemikiran yang berangkat dari keresahan masyarakat Kabupaten Malang selama ini. Hampir semua sektor dalam program Jejeg Songo belum dimaksimalkan oleh pemerintah daerah.

"Masalah pembuatan KTP, KK dan adminduk lainnya ke depan harus selesai di desa, tidak perlu jauh-jauh ke Kepanjen. Selama ini masyarakat desa terpencil kesulitan mengurus KK, KTP, sampai harus ke Kepanjen," ujarnya.

Baca juga: Sambangi Pedagang Pasar Dewi Sri Malang, Sam HC Berjanji Wujudkan Pasar Berkeadilan

Baca juga: Ladub Berkomitmen Tingkatkan Asupan Gizi dan Nutrisi Anak-anak Kabupaten Malang Lewat Program PMT

Pria yang akrab disapa Sam HC itu menjelaskan, sedari awal Malang Jejeg merupakan sebuah gerakan memperbaiki Kabupaten Malang.

Pada masa satu setengah tahun terakhir, ia sering berkeliling dari desa ke desa untuk menggali permasalahan masyarakat dan mencari solusi penyelesaiannya.

"Insyaallah saya dan Pak Gunadi Handoko siap menandatangani pakta integritas dengan masyarakat terkait program yang sudah kami beberkan," Imbuhnya.

Baca juga: Baru Dipasang, Banner Bergambar Sam HC-Gunadi Handoko di Kabupaten Malang Rusak, Bahkan Hilang

Baca juga: Calon Bupati Malang Lathifah Shohib Doakan Kesembuhan Ketum PBNU yang Positif Covid-19

Pakta Integritas

Pakta integritas itu, nantinya diserahkan kepada rakyat, sehingga bupati dan wakil bupati bisa ditagih janjinya jika tidak segera melakukan apa yang sudah menjadi komitmen.

"Ini saatnya petani menang, saatnya rakyat menang, bukan calon bupati yang menang tapi rakyat harus menang. Caranya, harus ada calon bupati dan wakil bupati yang berani menuangkan janji politiknya dalam pakta integritas dan ditandatangani di atas materai," ujar Sam HC.

Sam HC juga berkomitmen memberikan 100 persen gajinya untuk masyarakat Kabupaten Malang. Komitmen itu tertuang dalam pakta integritas.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Lembah Tumpang, Wisata Baru di Malang Bak Zaman Majapahit, Ini Rute Lokasinya

Baca juga: Sam HC Bersedia Tanda Tangan di Atas Materai Terkait Janji Politiknya di Pilkada Malang 2020

Sam HC juga mengajak kepada penyelenggara Pilkada, baik KPU dan Bawaslu agar adil melaksanakan tugasnya.

"Saya juga mengajak kepada masyarakat agar mensukseskan gelaran Pilkada Malang 2020. Jangan lupa pilih paslon independen nomor urut 3, Heri Cahyono-Gunadi Handoko, pilih calon sing enom (pilih calon yang muda) dan ojo lali (jangan lupa) coblos topine," ujar Sam HC.