Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tampilkan Tari 'Rujak Ulek Suroboyo', Pelajar SMP Ini Suarakan Keresahan Penjual Rujak di Surabaya

Pelajar SMP ini tampilkan Tari Rujak Ulek Suroboyo karya Ketut Santoso. Suarakan keresahan penjual rujak di Surabaya.

Penulis: Zainal Arif | Editor: Hefty Suud
SURYA/MOHAMMAD ZAINAL ARIF
Annisa Alysha Raasyidah Arfianti, Nandhita Sella Siswandi, Trista Mufidah Aruji, Amadea Kayla Archinada, Nabila Dwi Aprilia dan Ketut Santoso saat diundang membuka acara dengan manari tari remo dalam acara Festival Dongeng Surabaya 2020 di Gedung Perpustakaan Jatim, Senin (7/12/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di era milenial seperti sekarang, keberadaan penjual rujak di Surabaya kian jarang.

Beberapa pedagang undur diri karena penjualan menurun, tersaingi dengan munculnya berbagai macam makanan kekinian.

Berangkat dari keresahan pedagang rujak tersebut, Ketut Santoso menciptakan gerakan tari tradisional kotemporer yang diberi nama Tari Rujak Ulek Suroboyo.

Baca juga: Selama Kampanye, Bawaslu Jawa Timur Catat 568 Dugaan Pelanggaran, Temuan Terbanyak di Gresik & Tuban

Baca juga: VIRAL Aksi Pengantin Kompak Sapu Banjir saat Nikah, Lihat Ending, Tak Tahu Mau Nangis Atau Tertawa

"Pedagang rujak kini merasa resah karena rujak semakin hari semakin tersaingi dengan makanan kekinian, terinsipirasi dari hal itu saya menciptakan Tari Rujak Ulek Suroboyo ini," kata Ketut Santoso saat ditemui TribunJatim.com di Gedung Perpustakaan Jatim, Senin (7/12/2020).

Tari tersebut diajarkan oleh Ketut kepada lima penari yang masih duduk dibangku SMP.

Mereka ialah Annisa Alysha Raasyidah Arfianti, Nandhita Sella Siswandi, Trista Mufidah Aruji, Amadea Kayla Archinada dan Nabila Dwi Aprilia.

Mereka menjalani proses latihan selama 2 minggu dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Saat latihan mereka tetap diwajibkan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri seperti menggunakan masker, cuci tangan sebelum dan sesudah latihan, menjaga jarak selama proses latihan, dan lain-lain," terangnya.

Setalah menguasai gerakan tari, kelima siswa SMP tersebut membawakan Tari Rujak Ulek Suroboyo dihadapan para penonton dalam ajang Lomba Tari Tradisional yang digelar di Trans Studio Sidoarjo, Sabtu (5/12/2020) lalu.

Baca juga: VIRAL Aksi Pengantin Kompak Sapu Banjir saat Nikah, Lihat Ending, Tak Tahu Mau Nangis Atau Tertawa

Baca juga: Teror Kepala Kambing di Rumah Ketua KIPP Jatim Jelang Pilwali, Resmi Dilaporkan

Dengan mengenakan kebaya hijau serta membawa layah (tempat untuk mengulek rujak) mereka menari mengikuti beat latar musik yang sangat cepat.

Berkat penampilan tersebut, mereka berhasil menyabet Juara Harapan 3, bersaing dalam kategori C dengan peserta dari SMP, SMA, dan Umum.

Tak sedikit orang yang mengapresiasi penampilan dari kelima penari yang masih remaja tersebut. 

Satu diantara orangtua penari, Andi Aruji mengaku bangga, putrinya bersama anak-anak yang lain mampu bersaing dengan penari yang usianya diatas usia anak-anaknya.

"Meskipun persiapannya mepet, mereka sudah menampilkan penampilan yang luar biasa, saya rasa keluh kesah penjual rujak saat ini bisa saya rasakan saat melihat gerakan tari mereka diatas panggung," tutup Andi. 

Penulis: Zainal Arif

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved