Hadapi Natal dan Tahun Baru 2021, Bulog Sub Divre V Malang Siapkan Stok Beras Hingga 16 Ribu Ton
Untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2021, Bulog Sub Divre V Malang telah menyiapkan stok beras hingga 16 ribu ton.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hadapi masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Bulog Sub Divre V Malang siapkan stok beras hingga 16 ribu ton.
Kepala Bulog Sub Divre V Malang, Supriyono mengatakan, dengan stok beras tersebut, dipastikan kebutuhan beras di wilayah Bulog Sub Divre V Malang saat Natal dan Tahun Baru 2021 aman.
"Wilayah kami mencakup tiga kota dan dua kabupaten, yaitu Kota Malang, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Malang. Untuk stok beras, masih ada sekitar 16 ribu ton, cukup hingga tahun depan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (10/12/2020).
Ia menjelaskan, pihaknya telah menyimpan stok beras tersebut di empat gudang.
"Untuk wilayah Malang, kami simpan di gudang Kebonagung dan gudang Gadang. Sedangkan untuk wilayah Pasuruan, kami simpan di gudang Gadingrejo dan Kejapanan," tambahnya.
Baca juga: Kontraktor Pembangunan Pasar Kasin Kota Malang Pastikan Tak Akan Ada Banjir Lagi Seusai Revitalisasi
Baca juga: Hasil Pilkada Malang 2020, Quick Count SMRC Sebut Ladub Unggul, Lathifah Shohib Puji Kinerja Tim
Apabila terjadi permintaan berlebih dari lima kawasan tersebut, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah antisipasi.
"Bila ada permintaan lebih, maka kami akan mengambil beras dari wilayah terdekat. Seperti dari Mojokerto, Jombang, Kediri, Tulungagung agar kami bisa disupport untuk stoknya," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Supriyono juga menambahkan, beras yang dijual oleh Bulog tidak ada kenaikan harga sama sekali.
"Untuk harganya tidak ada kenaikan. Seperti beras kualitas medium, harganya Rp 8100 per kilogram," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Pasukan Gabungan Gelar Operasi Penegakan Protokol Kesehatan di Kota Malang, 110 Pelanggar Terjaring
Baca juga: Sanusi Tegaskan Pendistribusian Bantuan Sosial Covid-19 di Kabupaten Malang Bebas Penyalahgunaan