Namanya Disebut Berpeluang Duduki Kursi Mensos RI, Wali Kota Risma: Saya Tidak Berani Berpikir Itu
Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini jadi perbincangan hangat dalam lingkaran bursa kursi Mensos RI. Mengaku: Saya tidak berani berpikir itu.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih menjadi perbincangan hangat dalam lingkaran bursa kursi Mensos RI.
Saat ditemui di salah satu kegiatannya, Rabu (16/12/2020), Risma mengaku belum berpikir mengenai hal itu. Menurut dia, jabatan tersebut diakui tak mudah.
"Coba berapa orang di Indonesia ini sangat tergantung dari Menteri Sosial? Jadi itu kenapa aku ndak berani sama sekali berpikir. Saya tidak berani berpikir itu," kata Risma.
Baca juga: 3 Hari Hilang Terseret Arus Saat Bermain di Sungai Kali Lamong, Bocah 12 Tahun Ditemukan Meninggal
Baca juga: Prediksi Liverpool vs Tottenham Hotspur, Keangkeran Anfield Diuji Duet Kane-Son
Akhir-akhir ini, nama Wali Kota Surabaya dua periode itu disebut-sebut berpeluang berangkat ke Jakarta mengisi kursi Mensos.
Beberapa kalangan menilai, Risma yang sudah dua periode di Surabaya, pengalaman dan kinerjanya disebut bisa menjadi modal merapat ke kabinet.
Namun, jawaban Risma sama seperti sebelumnya. Apalagi, menurut dia, tugas di Kementerian Sosial diakui pasti tak sembarangan.
Misalnya menangani perihal bantuan kepada warga, ada beragam bantuan di Kementerian Sosial. Jika keliru, kata Risma, pertanggungjawaban juga di hadapan Tuhan.
"Makanya kenapa, kalau aku tidak berpikir, aku tidak meminta, pasti Gusti Allah nanti akan membantu saat aku sulit," terang Risma.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis Seluruhnya, Presiden Jokowi Tegaskan: Gratis Tak Dikenakan Biaya Sama Sekali
Baca juga: Pelatih Persebaya Aji Santoso Masih Ragu soal Wacana Pemberian Vaksin Covid-19
Politisi PDI Perjuangan itu mengaku untuk urusan itu pihaknya juga perlu mendapat arahan dari Ketua Umum partainya, Megawati Soekarnoputri.
Sejauh ini belum ada arahan mengenai hal tersebut.
"Tapi bukan aku yang minta, atau aku yang kepingin. Kalau aku yang kepingin aku takut itu tadi, karena sekian juta tergantung pada bantuan-bantuan," ujar Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud