Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

Bupati Nganjuk Keluarkan Surat Edaran Pengendalian Covid-19, Tutup Sejumlah Tempat Wisata Saat Libur

Bupati Nganjuk mengeluarkan surat edaran pengendalian Covid-19, tutup sejumlah tempat wisata selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat, 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Dalam upaya mengendalikan penyebaran virus Corona, Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 440/3362/411.010/2020 tentang Penegakan Disiplin Pelaksanaan Protokol Kesehatan Untuk Pengendalian Penyebaran Virus Covid-19 Kabupaten Nganjuk.

SE Bupati Nganjuk yang juga selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 tersebut ditujukan kepada kepala perangkat daerah, camat, kepala desa dan lurah, pelaku bisnis/usaha/swasta, pimpinan/ketua ormas, dan tokoh masyarakat.

Dalam SE Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat memerintahkan agar Satgas Covid-19 di masing-masing tingkatan dan wilayah di Kabupaten Nganjuk bersama TNI dan Polri untuk meningkatkan imbauan kepada masyarakat, agar tidak melakukan perayaan Tahun Baru 2021, terutama secara berkelompok.

"Perintah ini sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di Kabupaten Nganjuk yang jumlah kasus positif virus Corona terus bertambah hingga sekarang ini," kata Novi Rahman Hidhayat, Rabu (23/12/2020).

Selain itu, dikatakan Novi Rahman Hidhayat, dalam SE pihaknya juga melarang aparatur sipil negara (ASN) cuti dinas kecuali libur Natal dan Tahun Baru 2021. Semua ASN harus siaga di tempat masing-masing.

Untuk pelaku usaha kafe dan restoran, ungkap Novi Rahman Hidhayat, harus membatasi jumlah pengunjung dengan menganjurkan layanan bungkus makanan guna mencegah kerumunan.

Baca juga: Kunjungi Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Kapolres Nganjuk Pastikan Personel Kondisi Siap Siaga

Baca juga: Tingkatkan Produktifitas Pertanian, Distan Nganjuk Realisasi Bantuan Peralatan untuk Kelompok Tani

Demikian halnya dengan hajatan atau syukuran dan pentas seni budaya yang mengundang lebih dari 50 orang dari luar kota tidak diizinkan.

Bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dilarang melakukan isolasi mandiri dan tim Satgas Covid-19 tingkat kecamatan serta desa secepatnya melakukan tracing kontak erat dan bila perlu melakukan lockdown sementara di desa/kelurahan.

Seluruh camat dan kades/kepala kelurahan diminta mengaktifkan kembali kampung tangguh, rumah singgah dan sebagainya yang diperlukan dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

"Kami berharap SE tersebut bisa dipedomani oleh semua pihak sampai kondisi kembali aman. Dan bagi pelanggar protokol kesehatan Covid-19 akan dikenai sanksi sesuai peraturan berlaku," tandas Novi Rahman Hidhayat.

Baca juga: Cegah Covid-19, PKK Nganjuk Peringati Hari Ibu dengan Gelar Rapid Test Gratis untuk Perempuan

Baca juga: Robohkan Dua Tugu Pancasila, Pemkot Madiun Ungkap Akan Bangun Tugu Baru yang Lebih Megah

Sementara selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2021, Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Nganjuk menutup tempat wisata di Nganjuk. Hal itu dikarenakan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Nganjuk.

Disparporabud menginstruksikan petugas pengelola tempat wisata untuk menutup sementara mulai tanggal 24 Desember 2020 hingga tanggal 4 Januari 2021.

Yakni Objek Wisata Taman Rekreasi Anjuk Ladang, Objek Wisata Goa Margo Tresno, Objek Wisata Roro Kuning, dan Objek Wisata Air Terjun Sedudo.

Baca juga: Imbas Wisatawan Wajib Rapid Test Antibodi, 20-30 Persen Tamu Hotel Kota Malang Lakukan Pembatalan

Baca juga: Sempat Ditolak, Pemkab Ponorogo Segera Bangun Shelter Penanganan Covid-19 di Gedung IKM Tambakbayan

Sekretaris Kepala Disparporabud Kabupaten Nganjuk, Itsna Shofiani mengimbau tempat wisata lainnya yang dikelola oleh desa untuk menutup atau membatasi jumlah pengunjung yang hendak berwisata di tempat tersebut.

”Dan penutupan empat objek wisata ini adalah upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang potensi penyebarannya mayoritas dari pengunjung tempat wisata,” tutur Itsna.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved