Razia di Perbatasan Trenggalek, Puluhan Orang Terjaring Jalani Rapid Test Antigen
Petugas gabungan dari pemkab, kepolisian, dan TNI menggelar razia di perbatasan Trenggalek-Tulungagung, Kamis (24/12/2020).
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Yoni Iskandar
Razia semacam ini akan berlangsung hingga 4 Januari 2020. Selain di perbatasan Trenggalek-Tulungagung, operasi gabungan juga akan digelar di perbatasan Trenggalek-Ponorogo.
"Ini fase pertama. Per kelompok target kami 50 orang (jalani rapid test antigen). Total kami menyediakan antara 3.000 sampai 5.000 alat rapid test antigen," terangnya.
Nantinya, hasil razia akan menjadi salah satu tolok ukur pengambilan kebijakan baru untuk meminimalisir risiko penularan virus corona.
"Kita lihat, satu-dua hari berapa persentase antara sampling dan yang reaktif. Kalau besar, kami akan gencarkan rapid test antigen atau bahkan mungkin kembali seperti fase awal Covid-19, kami berlakukan pembatasan wilayah," tutur dia.
Salah satu warga yang terjaring dalam razia, Hasan Bisri, mengaku kaget ketika harus menjalani rapid test antigen.
Namun, orang yang berpergian dari Tulungagung ke Trenggalek itu bersyukur hasil dari pemeriksaan itu nonreaktif.
"Saya senang karena bisa tahu keadaaan kesehatan saya," terangnya. (fla/Tribunjatim.com)