Virus Corona
CARA Bedakan Ruam Kulit Gejala Covid-19 dan Penyakit Biasa, Dialami Dewi Perssik, Simak Kata Dokter
Bagaimana bedakan ruam kulit biasa dengan gejala Covid-19, seperti yang dialami Dewi Perssik? Simak penjelasannya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Ruam merah di kulit Dewi Perssik saat kena Covid-19 menjadi perhatian publik.
Ya, Dewi Perssik baru saja mengumumkan kesembuhannya dari Covid-19 atau virus Corona.
Melansir dari Kompas.com via Kontan ( grup TribunJatim.com ), ruam kulit rupanya juga termasuk gejala Covid-19.
Lantas bagaimana bedakan ruam kulit biasa dengan gejala Covid-19?
Baca juga: Gejala Langka Dewi Perssik saat Positif Covid-19, Astaghfirullah, Kondisi Kini Terkuak: Mematikan
Gejala Covid-19 yang selama ini kita ketahui adalah batuk, pilek, dan demam.
Tapi, tahu tak banyak yang tahu kalau perubahan di kulit itu bisa menjadi salah satu tanda gejala Covid-19.
Munculnya ruam kulit, terutama di tangan dan kaki seringkali merupakan tanda pertama infeksi Covid-19 pada orang yang tidak memiliki gejala penyakit lain.

Diterbitkan di American Journal of Clinical Dermatology, ulasan berbasis bukti ilmiah menunjukkan kalau ruam kulit ternyata memengaruhi satu dari lima pasien Covid-19.
“Dokter harus menggunakan informasi ini untuk mengidentifikasi pasien dengan Covid-19 yang tidak memiliki gejala lain,” kata penulis studi dan seorang dokter ahli bedah di Keck School of Medicine University of Southern California di Los Angeles, Daniel Gould, MD, PhD.
“Dokter juga harus menggunakan informasi tersebut agar lebih agresif dalam menguji virus," sambung dia.
Ruam tidak selalu muncul pertama kali
Gould dan rekan-rekannya menyisir data dari penelitian di bulan Mei 2020 terkait dugaan antara gejala Covid-19 dan gejala kulit.
Mereka menemukan, berbagai jenis ruam kulit diamati pada pasien virus Corona, mulai dari lepuh kecil dan gatal-gatal, bercak merah muda dan merah, hingga benjolan kecil gatal yang ditandai dengan bintik merah dan ungu.
Ruam terakhir ini adalah jenis yang paling sering diidentifikasi pada pasien Corona yang memengaruhi lebih dari 40% dan biasanya muncul pada orang dewasa muda yang mengalami gejala virus lain terlebih dahulu.
Dia mengatakan, virus SARS-COV-2 dapat memicu gejala kulit dengan dua cara utama yakni bahan kimia peradangan yang dihasilkan oleh sistem kekebalan untuk melawan virus dan gumpalan darah kecil yang dihasilkan dari virus.
Baca juga: Menghilang dari TV, Dewi Perssik Ternyata Positif Covid-19, Ada Kemerahan di Wajah: Teguran Buatku
Cara bedakan ruam kulit gejala Covid-19 dan penyakit kulit biasa
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, benjolan merah dan ungu di jari tangan dan kaki umumnya menunjukkan penyakit yang lebih ringan.
Sementara, munculnya bintik merah atau biru berarti menunjukkan gejala Covid-19 yang lebih parah.
Direktur Global Health Dermatology di Massachusetts General Hospital Boston, Esther Freeman, MD, PhD menjelaskan, dalam kebanyakan kasus ruam muncul setelah gejala batuk atau demam.
Namun, yang paling penting untuk disoroti, ada beberapa pasien yang memiliki gejala Covid-19 pertama adalah munculnya ruam.
"Jika kami memiliki pasien yang datang dengan gatal-gatal baru dan tidak ada penjelasan mengapa, kami akan melakukan tes Covid-19 untuk memastikan," terangnya.

Stres pandemi bisa mengganggu kulit
Bagi mereka yang belum tertular Covid-19 pun belum tentu kebal dari efek pandemi pada kulit.
Stres akibat krisis kesehatan global dapat menyebabkan kita memproduksi lebih banyak hormon inflamasi kortisol.
Hal ini menyebabkan munculnya jerawat, gatal-gatal, atau memburuknya kasus kondisi kulit kronis, seperti psoriasis dan eksim.
Menurut Gould, banyak pasien datang yang mengeluhkan kondisi kulit mereka sangat buruk di masa pandemi ini.
Rata-rata pasien harus selalu kembali ke perawatan untuk mengidentifikasi masalah kulit dan mendapatkan pengobatan dengan kondisi kulit yang beragam.
Cerita Dewi Perssik
Sementara itu, Dewi Perssik membagikan pengalamannya terkena Covid-19 di akun media sosial Instagram @dewiperssikreal, Kamis (24/12/2020).
Dalam unggahannya, Dewi Perssik membagikan kondisi wajah yang penuh dengan ruam kemerahan.
Kondisi itu ditemukan juga di leher dan beberapa bagian badannya.
Kemudian dalam foto yang lain memperlihatkan kondisi wajah Dewi Perssik semakin membaik.
Melalui keterangan foto, lantas ia menerangkan bahwa sempat terpapar Covid-19.
Baca juga: Apakah Tetap Perlu Vaksin Virus Corona Meski Sudah Sembuh dari Covid-19? Ini Penjelasan Epidemiolog
Sebelumnya banyak pihak yang menanyakan keberadaannya karena lama tak muncul di layar kaca.
Selain itu, Dewi Perssik juga jadi tidak mengunggah konten baru di kanal YouTube-nya.
"Banyak yang bertanya kemana selama 1 bulan ini kok ga liat di @pagipagiambyarttv.
Dan gak ada kegiatan ngyoutube juga,
Aku sakit kena covid 19," tulis Dewi Perssik.
Mesi begitu, kini sang pedangdut telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Ia pun telah menjalani dua kali pemeriksaan dengan hasil negatif.
Dewi Perssik lantas bersyukur dan merasa beruntung kesehatannya kembali seperti dulu.
"Alhamdulillah Allah masih kasih kesempatan aku untuk sehat aku sekarang sembuh,
aku salah satu org yg beruntung untuk sembuh,
aku sudah cek dua kali negatif alhamdulillah.
dan skrg sudah sembuh dan recovery," terangnya.
Baca juga: MUNCUL Ratusan Bentuk Mutasi Covid-19 di Seluruh Dunia, Kian Tak Terbendung, Ahli: Tidak Bisa Pasti
Saat dinyatakan positif, Dewi Perssik mengaku timbul ruam kemerahan di beberapa bagian.
Ia menerangkan, gejala ini muncul disegelintir pasien yang terkena Covid-19.
Kemudian, kejadian tersebut dijadikan renungan untuknya dan menjadi bukti bahwa pandemi memang ada.
"Jadi timbul kemerahan ini adalah salah satu yg timbul dari mereka yg terkena covid sekitar 20%.
Nah ini jadi bahan renungan buat kita semua dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa2ku,
dan bahwa covid itu nyata.
Yg aku rasakan sudah aku tuangkan di youtube.
setidaknya aku tidak jadi pembunuh yang menularkan virus kemana2.
Karena covid ini selain menularkan juga mematikan," lanjut Dewi Perssik.
Baca juga: MUTASI Baru Virus Corona Telah Diteliti, Cek 9 Fakta: 70% Mudah Menular, Vaksin Mampu Melawannya?
Tak sampai di situ, sebelum dinyatakan positif, istri Angga Wijaya ini juga mengalami sejumlah gejala ringan.
Dewi Perssik menerangkan, ada kemungkinan ia tertular saat kondisinya sedang lemah.
Pasalnya, beberapa waktu lalu kegiatannya terlalu padat hingga kelelahan.
"Gejala yg yg aku alami adalah gejala ringan.
Yg lebih berbahaya itu OTG (orang tanpa gejala).
Krn dia tetap merasa sehat dan dapat menularkan trutama ke ortu yg usianya sudah senja
dan mereka yang mempunyai penyakit bawaan dan mereka yg punya imun lagi drop,
kemarin mungkin karena kegiatanku yang terlalu padat
akhirnya aku kecapean dan terkena covid 19," ungkapnya.
Baca juga: Ketahui Efek Samping Vaksin Covid-19, Bisakah Memicu Infeksi? Ini Kata Spesialis Perawatan Klinis
Dalam unggahannya, pedandut 35 tahun ini turut mengucapkan terima kasih untuk para garda terdepan dalam mengatasi pandemi ini.
Dewi Perssik juga memanjatkan doa-doa baik bagi sejumlah pihak itu.
"Aku mengucapkan makasie buat para aparat kepolisian/TNI, dokter/suster yang sama seperti kita,
punya anak, suami, istri dan klrg yg menyayangi dan menunggu pulang dg sehat.
Tapi demi menjaga kita... mrk selalu menjadi garda depan buat kita.
Smoga Allah membalas kebaikan para pejuang masyarakat," ujar Dewi Perssik.
Terakhir, Dewi Perssik berharap Covid-19 dapat segera berakhir dan kondisi kembali normal.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar tetap menaati protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, memakai masker, serta menjaga jarak.
"Semoga pandemi ini segera berakhir
dan teman2 IG semua sehat selalu dalam lindungan Allah amin yarobbal alamin.
Patuhi protokol keamanan yaa demi menjaga kita yaitu kamu, aku dan kita," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kontan.ID dengan judul Cara membedakan ruam gejala Covid-19 dengan penyakit kulit biasa dan Tribunnews.com dengan judul Dewi Perssik Sempat Positif Covid-19, Wajah Dipenuhi Ruam Merah, Kini Sudah Sembuh.