Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Libur Tahun Baru 2021, Pengelola Desa Wisata Bondowoso Diminta Perketat Protokol Kesehatan

Jelang perayaan Tahun Baru 2021, pengelola desa wisata di Bondowoso diminta untuk perketat protokol kesehatan Covid-19.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DANENDRA KUSUMA
Desa Wisata Tirta Agung, Sukosari Kidul, Bondowoso, 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengimbau pengelola desa wisata untuk memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19 (virus Corona).

Sebab, biasanya masyarakat akan memanfaatkan waktu liburan Natal dan Tahun Baru (nataru) untuk berwisata.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliani meminta pemerintah desa intens melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.

Utamanya, pada objek wisata yang paling diminati dan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Rekan-rekan yang mengelola wisata di desa diimbau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya, Sabtu (26/12/2020).

Selain itu, pemdes perlu melakukan sosialisasi dan edukasi pengunjung terkait protokol kesehatan.

Baca juga: Jembatan Lawas di Dabasah Bondowoso Bersolek, Warga Tak Lagi Was-was Kala Melintas

Baca juga: Hampir 100 Hektare Lahan Pertanian Lumajang Rusak Akibat Erupsi Gunung Semeru, Petani Rugi Rp 2,6 M

Sementara, destinasi wisata, termasuk wisata desa diperbolehkan untuk buka.

"Itu karena keselamatan masyarakat yang paling utama," tegasnya.

Ia menyebutkan, telah dibentuk Satgas Covid-19 di tiap desa dan kecamatan.

Oleh sebab itu, pengelola wisata di desa harus selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 tersebut.

"Koordinasi yang dilakukan, yakni terkait penanganannya. Misal penerapan protokol kesehatannya dan jumlah maksimal pengunjung," terangnya.

Baca juga: Polres Lumajang akan Sterilisasi Alun-alun saat Pergantian Tahun, Kasus Covid-19 Jadi Sebab

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Stok Beras di Bondowoso Dipastikan Aman, Harga di Pasar Stabil

"Menyelamatkan dan mengingatkan masyarakat itu adalah tugas kita bersama," imbuhnya.

Kabid Pariwisata pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Arif Setyo Raharjo mengatakan, desa wisata di Bondowoso ada di 11 titik.

"Sementara untuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sebanyak 20," ujarnya.

Adapun desa wisata yang aktif di antaranya Lombok Kulon, Kalianyar Tamanan, Tirta Agung, Almour, WBL Kecamatan Tapen, Kafe Karang Melok, Joglo Curahdami, Raung Sumber Wringin, Desa Wisata Kalianyar Kecamatan Ijen, Rengganis Desa Glingseran, dan Agrapana Sumberkalong.

Ia mengimbau, pengelola wisata desa tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat beroperasi pada perayaan Tahun Baru 2021.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Bondowoso, Mobil Daihatsu Grand Max Seruduk Dua Motor, Sopir Diduga Mabuk

Baca juga: Libur Natal 2020, Penumpang Bus di Terminal Bondowoso Sepi, Belum Ada Tambahan Armada

Hal itu merujuk Surat Edaran (SE) Bupati Bondowoso nomor 188 tahun 2020 tentang usaha pencegahan dan penyebaran Covid-19 di destinasi wisata dan usaha pariwisata.

"Agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved