Cegah Klaster Liburan Akhir Tahun, Probolinggo Gelar Razia Rapid Test Antigen di 3 Titik Ini

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Jelang libur Tahun Baru 2021, sejak Senin (28/12/2020) Kabupaten Probolinggo mulai memberlakukan cek rapid test antigen.

Pengecekan acak ini dilakukan terhadap pendatang yang menggunakan kendaraan pribadi dan umum.

Hari pertama sweeping tersebut dilakukan di pintu masuk Tongas, atau rest area Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Setidaknya ada 74 orang yang terjaring razia, dengan hasil seluruhnya non reaktif virus Corona ( Covid-19 ).

Baca juga: Terbongkar Lewat Facebook, 2 Bulan Petugas Damkar Jember Tak Terima Gaji dan Uang Lembur

Baca juga: VIRAL Video Petugas Pasukan PBB Ajari Anak-anak Sudan Ngaji, Ternyata Polisi Asal Aceh Indonesia

Koordinator GAKKUM Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, pemeriksaan rapid antigen adalah salah satu upaya untuk memutus penyebaran Covid-19.

Karena pengalaman usai masa libur sebelumnya, banyak masyarakat Probolinggo yang tertular Covid-19 seusai masa liburan.

"Yang pertama ini imbauan dari satgas pusat, yang kedua kami tidak mau usai liburan ini klaster baru bermunculan. Mangkannya kami betul-betul melakukan cek point pada masyarakat untuk mengurangi perjalanan luar kota di masa pandemi," kata Ugas, Senin (28/12/2020).

Dikatakan Ugas, screening tersebut bakal dilakukan secara acak hingga 4 Januari mendatang.

Setidaknya ada 3 lokasi titik yang menjadi sasaran untuk menjaring pendatang. Di antaranya Rest Area Tongas, Exit Tol Probolinggo Timur, dan Pos Area Paiton.

Ugas juga menjelaskan dalam pengecekan tersebut tidak hanya menyasar pendatang. Melainkan juga bisa menjaring warga Probolinggo. 

Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: Istri Bupati Ipong Semprot OPD Cari Muka hingga Kematian Pemuda Rembang

Baca juga: Pameran Lukis Gresart 0.5 Digelar di Icon Mall Gresik, Usung Tema Adabtasi Sambut Fase New Normal

Untuk itu, ada dua penindakan bagi setiap orang yang mendapat hasil reaktif.

Bagi warga Probolinggo yang mendapati hasil reaktif akan segera dilanjutkan tes Swab PCR dan diminta isolasi di rumah sehat yang disediakan otoritas setempat.

Sementara bagi pendatang akan disarankan untuk memutar balik kendaraan kembali ke kota asal.

Namun tak menutup kemungkinan, Ia juga bakal tetap mengizinkan pendatang kembali melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan. Namun dengan catatan tidak  melewati jalur Probolinggo.

"Katakanlah mau ke Bali ya biar aja muter lewat Jember. Jadi Probolinggo tidak bisa dilewati orang yang reaktif. Karena saya tidak yakin sampai Tongas atau Paiton mereka tidak akan berhenti istirahat di tengah jalan," pungkasnya.

Penulis: Tony Hermawan

Editor: Heftys Suud