Hujan Deras, Pohon Mahoni di Jalan Yulius Usman Kota Malang Tumbang, Tiang Telepon Roboh
Saat hujan deras, pohon mahoni di Jalan Yulius Usman Kota Malang tumbang, tiang telepon ikut roboh.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah pohon peneduh jalan berukuran besar yang berada di Jalan Yulius Usman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, roboh, Rabu (30/12/2020) siang.
Pohon tersebut tumbang dengan posisi melintang, membuat arus lalu lintas dari kedua arah terhambat. Sehingga sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Seorang saksi mata, Abdul (38) mengatakan, pohon tersebut tumbang sekitar pukul 11.45 WIB.
"Saat itu kondisinya sedang hujan deras, namun arus lalu lintas di sekitar lokasi cukup sepi. Tahu-tahu pohon itu tumbang, kemudian melintang di tengah jalan," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Akibatnya, kabel listrik, telepon, serta pagar toko alat perlengkapan muslim yang berada di dekat lokasi kejadian mengalami kerusakan.
Selain itu, tiang telepon yang berada di dekat pohon tumbang, juga ikut roboh.
Baca juga: Pembangunan Fly Over Kedungkandang, Islamic Center dan Block Office Mini Kota Malang Rampung
Baca juga: Alun-alun Kota Blitar Disterilkan dari Aktivitas Saat Malam Tahun Baru 2021, Sejumlah Jalan Ditutup
"Beruntung saat itu arus lalu lintas cukup sepi. Sehingga saat kejadian tidak ada kendaraan maupun orang yang melintas di sekitar lokasi pohon tumbang," terangnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto menerangkan, pohon peneduh jalan yang tumbang tersebut berjenis pohon mahoni.
"Usai mendapatkan laporan dari masyarakat, kami bersama DLH Kota Malang langsung melakukan evakuasi. Pohon yang roboh kemudian dipotong menjadi beberapa bagian, untuk mempermudah evakuasi. Sedangkan untuk tinggi pohon yang tumbang sekitar 10 meter, dengan diameter pohon 50 centimeter," jelasnya.
Baca juga: Kota Malang Terapkan Sekolah Daring hingga Januari 2021, Pandemi Covid-19 Masih Mengkhawatirkan
Baca juga: KONI Kota Batu Laporkan Atletnya Nihil Terkonfirmasi Positif Covid-19: Kami Bersyukur
Dirinya mengungkapkan, evakuasi membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Dan sempat dilakukan penutupan jalan untuk mempermudah dan mempercepat proses evakuasi.
"Saat ini pohon tumbang tersebut telah selesai dilakukan evakuasi. Dan arus lalu lintas di jalan tersebut dapat berjalan normal kembali," tambahnya.
Dirinya juga mengungkapkan tidak ada korban jiwa atas kejadian pohon tumbang tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, baik terluka ataupun meninggal dunia. Hanya kerugian materiil saja, yaitu kabel listrik, telepon, serta pagar toko alat perlengkapan muslim rusak tertimpa pohon. Selain itu satu tiang telepon yang berada di dekat pohon, juga ikut roboh," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Pembangunan Fly Over Kedungkandang Kota Malang Tuntas, Bung Edi Sampaikan Selamat untuk Masyarakat
Baca juga: Geram Musalanya Dimasuki Massa Tanpa Melepas Alas Kaki, Tokoh Agama di Tulungagung Mengadu ke Polres
Baca juga: Ditinggal Neneknya ke Pasar, Wanita Ponorogo Melahirkan di Kamar Mandi, Bayi Dibuang di Kandang Ayam