Terkuak Kelompok Begal Sadis Bekasi Akatsuki 2018, Terinspirasi Geng Kriminal Naruto, Suka Buat Onar
Kelompol begal sadis di Bekasi menamakan diri mereka Akatsuki 2018, terinspirasi dari geng kriminal Naruto dan bermarkas di Babelan.
TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya terungkap kelompok begal sadis di balik kematian tragis pria bernama Andika Putra Prananda.
Kelompok begal sadis itu bernama Akatsuki 2018.
Diketahui nama tersebut terinspirasi dari geng kriminal dalam anime Jepang, Naruto.
Sebelumnya diberitakan Andika Putra Prananda (16) tewas secara tragis karena dibegal di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Senin (21/12/2020) dini hari.
Akatsuki 2018 terkenal sadis, bermarkas di Babelan, Kabupaten Bekasi.
Bahkan, mereka kerap berbuat onar tanpa pandang bulu.
Baca juga: Obrolan Terakhir Anak yang Tewas Dibegal di Bekasi, Ayah Tak Ada Firasat Buruk: Dia Jawab Mau Pulang
Baca juga: Sosok Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia yang Viral, Meninggal karena Sakit Paru-paru, Ini Biodatanya
Angka 2018 di nama geng ini merujuk tahun berdirinya, bermula sejumlah remaja yang hobi nongkrong dan konvoi motor berkeliling untuk membuat onar.
"Kelompok ini mengatasnamakan diri sebagai geng Akatsuki 2018," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (28/12/2020).
Terungkapnya Akatsuki 2018 menyusul tertangkapnya tujuh orang anggotanya oleh Polres Metro Bekasi Kota.
"Kami berhasil amankan 7 orang pelaku kejadian curas (pencurian dengan kekerasan)," imbuh Kombes Pol Wijonarko.

Dalam penangkapan itu, anggota gabungan Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bekasi Utara turut mengamankan empat unit sepeda motor termasuk dua bilah senjata tajam berupa celurit.
Korban Akatsuki 2018 adalah Andika Putra Prananda.
Jasadnya ditemukan bersimbah darah dengan dada terdapat luka sayatan benda tajam.
Baca juga: Satpam Kantor Media Televisi Swasta di Malang Dibegal, Sepeda Motor Honda Beat Dibawa Kabur Pelaku
Baca juga: 3 Ulama Positif Covid-19: Ustaz Yusuf Mansur, Aa Gym, dan Syekh Ali Jaber, Ini Gejala yang Dirasakan
Hasil penyelidikan terhadap sejumlah saksi dan petunjuk di lokasi seperti rekaman CCTV, polisi berhasil mengidentifikasi sejumlah anggota Akatsuki 2018.
Pelaku yang ditangkap pertama kali adalah Fajar (25) pada Jumat (25/12/2020).