Info Sehat
Normalkah Menstruasi Hanya Dua Hari? Ini Kata Dokter, Cek Faktor Penyebab Periodenya Bisa Singkat
Normalkah darah menstruasi keluar hanya dua hari? berikut penjelasannya dokter kandungan.
TRIBUNJATIM.COM - Pernahkah Anda menstruasi hanya dua hari.
Lantas, normalkah darah menstruasi keluar hanya dua hari? berikut penjelasannya.
Dokter kandungan dan kebidanan dari Honor Health Scottsdale Shea Hospital, Erica Montes , MD menjelaskan bahwa periode singkat yang berlangsung rata-rata dua hari dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca juga: Manakah yang Lebih Sehat, Tidur Miring ke Kiri atau Kanan? Simak Penjelasan Pakar Kesehatan
Pertama, pendarahan anovulatori.
Pendarahan ini terjadi meskipun ovarium tidak melepaskan sel telur sehingga menstruasi berlangsung singkat.
Hal ini mungkin disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti kista ovarium, penyakit tiroid, dan sindrom ovarium polikistik ( PCOS).
Jika lama kelamaan periode menstruasi semakin pendek dan ada juga gejala seperti hot flashes atau semburan panas di wajah, serta vagina kering, maka ini menandakan hal lain.
Ada kemungkinan tanda-tanda tersebut menunjukkan kegagalan ovarium prematur.
Baca juga: Hasil Vaksin Covid-19 Sinovac Berbeda-beda Tiap Negara? Simak Tingkat Kemanjuran dan Faktornya

Baca juga: Selesai Isolasi Mandiri, Amankah Pasien Covid-19 Kembali Aktivitas Tanpa Tes PCR? Ini Kata Dokter
Kondisi ini terjadi saat ovarium berhenti bekerja secara normal sebelum usia 40 tahun sehingga tidak menghasilkan sel telur atau dikenal dengan istilah menopause dini.
Montes menjelaskan, periode menstruasi yang lebih pendek tidak selalu berarti lebih ringan. Sebab tergantung dari penyebabnya.
"Misalnya, apabila periode singkat disebabkan oleh penyakit tiroid dan PCOS, maka berpotensi membuat menstruasi lebih berat," katanya kepada Pop Sugar.
"Sedangkan jika penyebabnya menopause dini, maka pendarahan lebih singkat," tambahnya.
Selain itu, periode menstruasi yang singkat juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Ini dikenal dengan istilah pendarahan implantasi.
Baca juga: CARA Bedakan Ruam Kulit Gejala Covid-19 dan Penyakit Biasa, Dialami Dewi Perssik, Simak Kata Dokter
"Bercak darah bisa terjadi pada saat atau mendekati jadwal menstruasi. Padahal pada kenyataannya sel telur yang dibuahi menempel pada endometrium (lapisan dalam rahim. Hal itu normal di awal kehamilan," kata Montes.
Montes menyarankan apabila perempuan mengalami periode menstruasi pendek selama tiga bulan berturut-turut, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.