Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Cerita Penghulu Pernikahan Din Syamsuddin - Hasil Tracing Gubernur Khofifah

4 Berita terpopuler Jatim Senin (4/1/2021). Cerita penghulu pernikahan Din Syamsuddin hingga hasil tracing Gubernur Khofifah sebelum positif Covid-19.

Surya/Fatimatuz Zahroh
Berita Terpopuler Jatim Hari Ini: Gubernur Jatim Khofifah positif terjangkit Covid-19. Hasil tracing Gubernur Khofifah sebelum akhirnya terinfeksi Covid-19 ternyata memang menjalani aktivitas padat. 

Sejumlah produsen tahu dan tempe di Sidoarjo juga mogok produksi. 

Tidak semua, tapi sebagian besar memilih ikut mogok setelah mendapat imbauan dari Gakoptindo (Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia).

Menurut Sukari, Ketua Primer Koperasi Karya Mulya di Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo, arahan mogok produksi dari Gakoptindo tersebut bersifat wajib khusus di daerah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sedangkan di Jawa Timur sifatnya hanya imbauan. 

Baca juga: Harga Kedelai Impor Naik, Pengrajin Tahu dan Tempe Pasuruan Menjerit, Ada yang Kurangi Ukuran Produk

Baca juga: Perajin Tempe dan Tahu Mojokerto Bakal Mogok Produksi 3 Hari, Buntut Harga Kedelai Import Naik

"Meski sifatnya imbauan, sekira 75 persen produsesn tahu yang tergabung di Koperasi ini sepakat ikut mogok. Sejak tanggal 1 sampai 3 Januari," kata Sukari, Minggu (3/1/2021).

Aksi mogok produksi itu tujuannya agar harga tempe dan tahu di pasaran bisa terdongkrak naik sehingga produsen tidak merugi akibat bahan baku yang semakin melambung tinggi harganya.

Meski ada aksi mogok produksi selama tiga hari harga kedelai di pasaran masih tinggi. Di kisaran Rp 9.200 per kilo. Padahal, pada Meret lalu harganya di kisaran Rp 7.000 perkilogram.

Baca Selengkapnya

3. Proses Belajar Mengajar Semester Genap Mulai 4 Januari, Lamongan Berlakukan PJJ

Simulasi kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah dasar di Kabupaten Madiun, yang digelar mulai 14-16 Desember 2020.
Simulasi kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah dasar di Kabupaten Madiun, yang digelar mulai 14-16 Desember 2020. (TRIBUNJATIM.COM/RAHADIAN BAGUS)

pembelajaran semester genap akan dimulai Senin (4/1/2021), dalam praktiknya, Lamongan nanti belum akan memberlakukan pembelajaran tatap muka, namun masih akan memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Kabag Prokopim Pemkab Lamongan Arif Bachtiar mengungkapkan, PJJ itu berdasarkan keadaan wilayahnya masing-masing. Sementara Lamongan memilih proses pembelajaran jarak jauh.

Namun, ada pedoman atau panduan yang perlu untuk diperhatikan sambil menunggu edaran dari Dinas pendidikan Lamongan.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Meningkat, Pembelajaran Tatap Muka Madrasah di Sidoarjo Ditunda Lagi

Baca juga: Pembelajaran Semester Genap di Malang, Ada yang Luring, Blended Learning dan Pembelajaran Jarak Jauh

"Hasil rapat diketahui kalau Lamongan masih akan tetap memberlakukan PJJ dengan mengacu surat dinas pendidikan yang terdahulu," kata Arif saat dihubungi wartawan, Minggu (3/1/2021).

Menurut Arif, Dinas Pendidikan Lamongan juga telah mengeluarkan panduan. Panduan tersebut, menurut Arif, yaitu pada 4 -16 Januari sebaiknya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan dengan PJJ dan tidak ada tatap muka.

Sekenario selanjutnya, pada 18-30 Januari pembelajaran tatap muka terbatas maksimal 50 persen. "KBM tanggal 1 Februari dan selanjutnya melihat keadaan wilayah di sekitar sekolahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved