Banyak PJU Mati di Sepanjang Jalan Trosobo Sidoarjo

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan Trosobo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur banyak yang mati.

Sejak beberapa waktu lalu, penerangan di sepanjang jalan Sidoarjo – Mojokerto ini banyak sekali dikeluhkan masyarakat.

Meski sejatinya jalan tersebut masuk wilayah Jalan Nasional yang menjadi wewenang Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono berusaha merespon keluhan masyarakat.

Cak Hud, panggilan Hudiyono, berupaya menyelesaikan persoalan itu menggunakan anggaran Pemkab Sidoarjo. “Kami berusaha merespon apa yang dikeluhkan masyarakat,” ujar Cak Hud saat memantau kondisi lampu PJU di sana, Kamis (7/1/2021).

Meski hujan deras mengguyur, Hudiyono tetap melanjutkan aktivitasnya. Bersama petugas DLHK Sidoarjo, dia menyisir dan memeriksa satu persatu lampu yang ada di sepanjang jalan itu.

Hasilnya, diketahui ada lebih dari 15 lampu PJU di sepanjang jalan Trosobo mulai dari depan pabrik kopi Kapal Api hingga jembatan layang Trosobo yang mati.

Baca juga: Ketua DPD RI, LaNyalla: Penyerahan SK Hutan Sosial dan Adat Harus Ciptakan Lapangan Kerja

Baca juga: Administrasi di Pemkab Jember Kacau, Ada Dualisme Pejabat di Struktur Organisasi Pemkab Jember

Baca juga: Harga Kedelai di Sidoarjo Mulai Turun

“Sudah kita cek, dan selanjutnya dalam waktu dekat akan segera ditangani DLHK Sidoarjo yang memiliki kewenangan melakukan koordinasi dengan BBPJN Jatim – Bali,” lanjutnya kepada TribunJatim.com.

Pengadaan lampu itu direncanakan menggunakan anggaran pemkab Sidoarjo. Selain banyak lampu yang mati, ada juga tiang PJU yang tidak ada lampunya.

Penyebabnya salah satunya karena kemarin ada kecelakaan mobil yang menabrak tiang PJU yang berakibat lampu pecah. Penyebab lain, banyak lampu yang kondisinya memang sudah waktunya diganti.(ufi/Tribunjatim.com)