Wali Kota Batu Gagas 'Shining Brantas', Komiten Melindungi Sungai dari Potensi Kerusakan
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko memperkenalkan program Shining Brantas, Sae Ning Brantas. Komitmen melindungi sungai dari potensi kerusakan.
Penulis: Benni Indo | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM, BATU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu terus menggencarkan komitmen melindungi Sungai Brantas dari potensi kerusakan.
Salah satunya dengan upaya konservasi dan edukasi menjaga sungai.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko memperkenalkan program terbaru yakni Shining Brantas, Sae Ning Brantas, Minggu (10/1/2021).
Melalui program tersebut, mulai Januari hingga Juli mendatang, Pemkot Batu bersama masyarakat akan giat membersihkan Sungai Brantas.
Baca juga: Astaghfirullah, Ratapan Ibu Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Anak Sempat Kirimi Foto: Banyak Senyum
Baca juga: Sulitnya Evakuasi Potongan Tubuh Penumpang SJ 182, Menempel, Tim SAR: Badan Pesawat di Bawah laut
Dikatakan Dewanti, Kota Batu sebagai hulu Sungai Brantas memiliki peran penting untuk mengendalikan ekosistem sungai. Maka dari itu, gerakan yang nyata harus dilakukan.
“Sejak tiga tahun lalu ada Komunitas Sabers Pungli yang sangat peduli dengan Kali Brantas dan ekosistem sekitarnya di Kota Batu,” katanya, Minggu (10/1/2021).
Dewanti mengajak masyarakat agar lebih peduli dengan keberadaan Sungai Brantas. Pasalnya, Sungai Brantas tidak sekadar sebagai sungai saja, namun juga memiliki peran menopang pertanian, perikanan dan bahkan pariwisata.
Baca juga: Diparkir Hendak Ambil Orderan, Motor Pengemudi Ojek Online Kota Malang Hilang di Gang Dekat Rumah
Baca juga: Rahmad Darmawan Apresiasi Pengembangan Akademi Madura United, RD: Kebutuhan Wajib Klub Profesional
“Mulai hulu sampai hilir harus terurus dengan rapi karena Sungai Brantas adalah sumber kehidupan yang mempunyai kebanggaan sendiri. Shining Brantas memiliki tema kearifan lokal, agar dapat mengangkat harkat martabat sungai sebagai sumber kehidupan,” terangnya.
Selama ini, kegiatan Sabers Pungli membersihkan Sungai Brantas hanya terdengar di Kota Batu saja.
Pemkot Batu lalu menggandeng PDI Perjuangan yang sedang punya gawe di Kota Batu dalam rangka perayaan ulang tahun ke-48.
Dewanti mengatakan, tujuannya agar informasi terkait Sumber Brantas dan kegiatan Sabers Pungli bisa lebih luas diketahui.
Bersama sejumlah tokoh PDI Perjuangan Jawa Timur, Dewanti menanam pohon di Arboretum Brantas.
“Di pusat agendanya di Sungai Ciliwung, kalau di Jatim di Sungai Brantas. Ketika ada info dari pengurus pusat, saya langsung teringat Sabers Pungli. Saya memberanikan diri agar kegiatan HUT PDI Perjuangan di Kota Batu.
Di sumber mata air Sungai Brantas, Dewanti juga menggelar ritual.