KPK Kembali ke Balaikota Among Tani Hari Ini, Total Sudah 9 Dinas Pemkot Batu yang Digeledah
KPK kembali menggeledah Balaikota Among Tani, Senin (11/1/2021). Total sudah ada 9 dinas di Kota Batu yang digeledah.
Penulis: Benni Indo | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, BATU – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah Balaikota Among Tani, Senin (11/1/2021).
Penggeledahan pada awal pekan tersebut merupakan pekan kedua KPK berada di Kota Batu.
Pasalnua, pekan lalu KPK telah menggeledah tujuh ruang dinas dan ruang kerja Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Pada awal pekan ini, KPK menggeledah Dinas Koperasi, UMK, dan Perdagangan serta Badan Keuangan Daerah.
Baca juga: Postingan Terakhir YouTuber Faisal Rahman di Pesawat Bak Perpisahan, Goodbye, Banjir Ucapan Duka
Baca juga: Kilat Besar Kata 3 Nelayan saat Sriwijaya Air Jatuh, Janggal: Tak Ada Suara Mesin, Ombak Meninggi
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengemukakan, diamankan sejumlah dokumen dari kegiatan penggeledahan tersebut.
Hanya saja, Fikri tidak menjelaskan rinci dokumen apa yang diamankan.
“Pada kegiatan penggeledahan tersebut diamankan sejumlah dokumen yang berhubungan dengan perkara. Berikutnya dokumen dimaksud akan segera dilakukan penyitaan,” ujarnya melalui pesan pendek, Senin (11/1/2021).
KPK menghabiskan waktu selama tiga jam terhitung sejak pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB. Sedangkan di BKD, KPK mengakhiri penggeledahan pada pukul 14.40 WIB.
Baca juga: Rombengan Malam dan Malang Night Market Tetap Buka Saat PPKM, Wajib Disiplin Protokol Kesehatan
Baca juga: Cerita Kocak Bek Madura United Saat Latih Sepak Bola: Pakai Bahasa Gado-gado Indonesia dan Jawa
Kepala BKD, M Chori enggan memberikan keterangan terkait jalannya pemeriksaan KPK.
Ia menyampaikan permintaan maaf karena tak bisa memberikan jawaban atas sejumlah pertanyaan yang ditanyakan awak media.
"Mohon maaf untuk detailnya saya nggak bisa menyampaikan. Kan, dari KPK sana ada jubirnya. Biar jubirnya yang menjelaskan,” kata Chori.
Para penyidik KPK membawa dua koper dokumen dari ruang BKD.
Sementara itu, Kepala Diskumdag, Eko Suhartono tidak berada di kantornya.
Sekretaris Diskumdag, Kairo Latif Setiawan mengatakan tak ada satupun dokumen yang diangkut oleh tim penyidik KPK.