Penanganan Covid
PPKM di Surabaya, Petugas Bakal Lakukan Random Check di Akses Masuk Kota, Ada Tes Swab
Dalam penerapan PPKM di Surabaya, petugas akan melakukan random check di akses masuk Kota Pahlawan, ada yang dites swab juga.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, pintu masuk Surabaya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) direncanakan bakal menerapkan filterisasi.
Petugas gabungan sewaktu-waktu dapat melakukan pemeriksaan secara acak.
Nantinya juga bakal dilakukan tes swab Covid-19 (virus Corona).
"Jadi nanti di batas-batas kota itu ada check point. Ada penebalan, bukan penutupan tetapi ada filterisasi," kata Whisnu Sakti Buana, Senin (11/1/2021) malam.
Di pintu masuk Kota Pahlawan memang disebar petugas gabungan.
Tiga pilar, yaitu pemkot, TNI dan Polri bakal menggencarkan pengawasan selama PPKM di Surabaya.
PPKM di Surabaya telah dimulai pada Senin (11/1/2021) dan akan berakhir pada Senin (25/1/2021) mendatang.
Baca juga: Tak Hanya Hari Pertama PPKM, Plt Wali Kota Surabaya Tegaskan Akan Rutin Gelar Razia Jam Malam
Baca juga: Razia Jam Malam PPKM di Gresik, Pengunjung Kafe Kalang Kabut Pulang Hingga Timbulkan Kemacetan
Random check atau pemeriksaan acak akan diberlakukan bagi mereka yang akan masuk Surabaya. Kecuali, untuk kategori komuter atau mereka yang setiap hari bertujuan kerja ke Surabaya.
Lebih lanjut Whisnu Sakti Buana mengatakan, untuk saat ini, pihaknya memang sudah memberlakukan sanksi secara ketat.

Misalnya bagi mereka yang abai protokol kesehatan bakal dikenakan sanksi denda.
"Sekarang sanksinya langsung denda, karena kita sudah anggap sosialisasi tentang aturan itu sudah masif dari kemarin," ujarnya.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: PPKM di Surabaya, Pemkot Putuskan Mal dan Pusat Perbelanjaan Dibatasi Sampai Pukul 20.00 WIB
Baca juga: Soal PPKM di Kota Malang, Pengusaha Restoran Akui Belum Terima Surat Edaran Resmi dari Pemkot