Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Seniman Muda Surabaya Merespons Pandemi Covid-19 dengan Lukisan Memanfaatkan Pintu Bekas

Seniman muda Surabaya, Muhamad Marshal Sundawa merespons pandemi Covid-19 dengan karya lukisan memanfaatkan pintu bekas.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/SUGIHARTO
Seniman muda Marshal Sundawa saat memamerkan karya lukisannya 'Peran' di Universitas Negeri Surabaya. Karyanya yang memanfaatkan daun pintu ini terinspirasi dari pandemi Covid-19, Rabu (13/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pandemi Covid-19 (virus Corona) menginspirasi seniman muda yang juga mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Surabaya, Muhamad Marshal Sundawa untuk membuat karya baru.

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda ini, ia menciptakan lukisan berjudul 'Peran'.

Karya terbarunya ini memanfaatkan pintu bekas sebagai media.

"Manusia memiliki perannya masing-masing. Karya ini merupakan sebuah respons atas fenomena pandemi dengan cara menampilkan berbagai peran manusia," ungkap Marshal, Rabu (13/1/2021).

Pada sisi kiri lukisannya, terdapat objek figur manusia berukuran kecil yang tengah melakukan aktivitas. Di antaranya ada yang membawa kasur, memotret, terjun payung, dan sebagainya.

Baca juga: Punya Passion Desain Grafis, Natasha Buat Usaha Hampers di Surabaya, Dilirik Perusahaan Besar

Baca juga: Kini Menggeluti Bidang Makeup dan Henna, Grevina Vinta Mengaku Berawal dari Ngidam Saat Hamil

Sementara pada sisi kanan, terdapat figur manusia yang seolah jatuh. Di sampingnya, ada alumunium polos.

Di antaranya sisi kanan dan kiri, terdapat sekat berupa pintu yang bisa ditutup baik ke kanan maupun ke kiri.

"Saya memilih pintu karena beberapa hal. Pertama, pintu merupakan simbol yang menandakan pergantian tahun di mana kita membuka sesuatu yang baru," kata Marshal.

Kedua, pintu merupakan simbol dari gerbang di mana seseorang memilih perannya. Membuka pintu merupakan refleksi dari menentukan pilihan.

Baca juga: Aplikasi Nikahmu Mudahkan Calon Pengantin Siapkan Pesta Pernikahan, Ada 20 Kategori Vendor Wedding

Baca juga: Cristy Desainer Muda Berbakat Ciptakan Karya Batik Vintage Milleneal Khas Kota Mojokerto

"Pada sisi kanan, terdapat aluminium. Saat melihatnya, kita seperti berkaca. Ada bayangan kita yang samar-samar," ujar Marshal.

Refleksi ini merupakan simbol bagaimana diri ikut mengambil peran melihat kondisi yang terjadi saat ini dan yang terjadi kepada orang lain.

Seperti karakteristik karyanya, ia kerap menghadirkan unsur bangunan. Selain diwakili oleh pintu, Marshal kali ini melukis objek seperti siluet bangunan dan anak tangga.

Menurutnya, bangunan membawa sejarah di masa lalu ke masa sekarang, juga ke masa berikutnya.

"Untuk membuatnya saya membutuhkan waktu selama dua bulan. Untuk catnya saya menggunakan akrilik," urai Marshal.

Baca juga: Seniman Irdina Larasanti Berkarya dengan Media Masker, Ciptakan Lukisan untuk Percantik Penampilan

Baca juga: Kombinasi Makeup Flawless dan Gaun Bernuansa Dusty untuk Intimate Wedding di Masa Pandemi

Menurutnya, proses yang paling susah yakni saat menggunakan media pintu itu sendiri. Ini karena merupakan pertama kali ia menggunakannya sebagai media.

"Pintunya juga bekas, saya lihat sayang sekali kalau dibuang begitu saja. Tantangannya bagaimana saya bisa memanfaatkan media supaya bisa menjadi sebuah karya," terang Marshal.

Melalui karyanya ini, ia berharap dapat mengajak teman-teman seniman untuk terus berkarya dan berinovasi.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved