Tempat Penampungan Air Rusak Diterjang Banjir Bandang, Warga Kediri Dapat Bantuan Droping Air Bersih
Tempat penampungan air rusak diterjang banjir bandang, warga Desa Besowo Kediri mendapat bantuan droping air bersih dari pemerintah.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Farid Mukarrom
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemerintah Kabupaten Kediri membantu melakukan droping air bersih di Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Droping air bersih ini dilakukan karena sebelumnya, tempat penampungan air minum di kawasan ini rusak akibat diterjang banjir bandang.
Saluran air yang menghubungkan ke bak penampungan tersebut mengalami kerusakan parah di sisi sebelah timur hingga tidak bisa digunakan lagi.
Dampaknya 6 dusun di 1 desa mengalami kesulitan air bersih.
Sekitar 6000 warga Desa Besowo sekarang hanya menggantungkan air dari kiriman BPBD Kabupaten Kediri dan PDAM.
“Mengatasi persoalan warga yang kekurangan air bersih tersebut, kami dari BPBD akan membantu mencukupi kebutuhan air bersih mereka secara bertahap, utamanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," jelas Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan Ditutup Saat Pelaksanaan PPKM di Kota Kediri, Berikut Daftarnya
Baca juga: Rumah Sakit Nuraini Pare Kediri Jadi RS Darurat Covid-19, Gugus Tugas Siapkan Anggaran Rp 450 Juta
Tak hanya droping air bersih, pihaknya juga memberikan bantuan tandon air sebanyak 10 unit di Desa Besowo.
Menurut Kepala Dusun Krajan, Desa Besowo, Edvans, ada dua jenis bantuan air dari pemerintah.
Droping air dari BPBD Kabupaten Kediri digunakan untuk kebutuhan memasak, sedangkan droping PDAM untuk kebutuhan yang lain seperti mencuci dan kebersihan.
"Dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah, semoga kebutuhan air warga bisa tercukupi," tuturnya.
Baca juga: Meresahkan, Arena Pesta Miras di Kota Kediri Digerebek Petugas, Warga Tutup Paksa Warung
Baca juga: Pemkot Blitar Ikut Terapkan PPKM, Jam Operasional Restoran dan Mal Dibatasi Pukul 20.00 WIB
Sementara itu, Kepala Desa Besowo, Suyanto menjelaskan soal rusaknya penampungan air minum yang digunakan 6 dusun di desanya.
"Kenteng Timur, Kenteng Barat, Abiyu Sumberjo, Besowo Timur, dan Krajan. Semua warga di dusun ini terancam kekurangan air bersih," tuturnya.
Masih kata Suyanto, peristiwa ini merupakan yang pertama sejak terakhir terjadi saat Gunung Kelud meletus pada tahun 2014 silam.
"Ini yang paling parah semuanya ambrol rusak. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah daerah untuk membantu warga kami terkait air minum ini," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Anak Cucunya Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Ibu Kediri Nangis Berharap Keajaiban
Baca juga: Bapak di Ponorogo Cabuli Anak Tiri, Istri Kaget Pergoki Saat Pulang dari Sawah, Tergoda Paras Cantik