Terima 20 Ton Beras untuk Korban Gempa Sulbar dan Kalsel, Pemprov Jatim Juga Akan Bantu Rp 2 Miliar
Terima 20 ton beras untuk korban gempa di Sulawesi Barat dan Kalsel, Pemprov Jawa Timur juga akan bantu dana Rp 2 miliar.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut tanggap terhadap bencana gempa di Sulawesi Barat dan juga Kalimantan Selatan.
Untuk itu, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan pemberian bantuan sebesar Rp 2 miliar untuk kedua daerah yang kini tengah berduka tersebut.
Sebagaimana disampaikan oleh Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono, Selasa (19/1/2021).
Heru Tjahjono mengatakan, dana Rp 2 miliar itu akan disalurkan masing-masing Rp 1 miliar untuk Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Dikatakannya, bantuan tersebut sudah dirumuskan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: MKGR Jawa Timur Turut Kehilangan Sosok Gatot Sudjito, Kodrat Sunyoto: Kami Berduka Dalam
Baca juga: Ponorogo Masuk Zona Merah Covid-19, Kadinkes Sebut Penularan Klaster Keluarga Tinggi
"Ya ada beberapa yang dibantu oleh Ibu Gubernur Rp 1 miliar, tinggal nunggu daerah itu untuk tanggap darurat. Karena jika pemerintah memberikan bantuan ke daerah lain itu statusnya harus yang sudah tanggap darurat," tegas Heru.
Oleh sebab itu, Heru menegaskan, jika secara administratif telah tercukupi, maka bantuannya juga nanti siap disalurkan dan berupa uang tunai. Diharapkan bantuan yang akan diberikan nantinya bisa bermanfaat bagi korban gempa, baik di Sulbar maupun di Kalsel.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapat bantuan beras sebanyak 20 ton, yang diperuntukkan bagi korban bencana gempa di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
Baca juga: UPDATE CORONA di Kota Madiun Selasa 19 Januari 2021, PPKM Diterapkan, Terjadi Penambahan 30 Kasus
Baca juga: Ijen Geopark dan Megalitikum Direncanakan Akan Masuk Muatan Lokal di Sekolah Bondowoso
Heru mengucapkan terima kasih kepada perusahaan kontraktor Jaya Kirana Sakti, yang menyumbangkan beras melalui Pemprov Jatim.
"Sesuai dengan arahan Ibu Gubernur, akan dikirimkan ke Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan," tegasnya.
Bantuan ini, sebanyak 20 ton beras hasil petani asal Kediri.
Baca juga: Hemat di Ongkos, Petani di Kediri Membuat Sendiri Bokasi, Pupuk Organik yang Manfaatkan Kotoran Sapi
Baca juga: Selama PPKM, Gubernur Khofifah Perintahkan Kepala Daerah se-Jawa Timur Tingkatkan Operasi Yustisi
Heru mengungkapkan, jika pihak perusahaan sengaja mengambil beras dari petani lokal Jawa Timur, sebagai bentuk pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 (virus Corona) untuk kemudian disalurkan ke korban bencana.
"Artinya, juga ikut membangkitkan ekonomi di Kediri. Karena ini beras rakyat," tambahnya.