Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mendikbud Minta Guru & Orangtua Tenang Soal Asesmen Nasional: Mohon Bisa Lega, Tak Perlu Cari Bimbel

Nadiem Makarim bahkan mengatakan, orangtua murid tak perlu mendaftarkan anak-anak mereka ke bimbingan belajar (bimbel).

KOMPAS.COM/KRITIANTO PURNOMO
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. 

TRIBUNJATIM.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud ) Nadiem Makarim menyampaikan beebrapa hal terkait penyelenggaran Asesmen Nasional (AN) 2021.

Mendikbud menegaskan bahwa siswa tak perlu mendaftar bimbel untuk menghadapi AN.

Nadiem Makarim meminta para orangtua murid tak khawatir terhadap pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) 2021.

AN, kata dia, berbeda dengan Ujian Nasional (UN) karena sama sekali tak memberikan konsekuensi kepada murid, baik dalam hal kelulusan maupun Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"Jadi tidak ada dampak anak ini masuk di sekolah yang mana, tidak ada dampak kepada kelulusan, tidak ada dampak apa pun kepada anak," kata Nadiem Makarim melalui tayangan YouTube FMB9ID_IKP, Jumat (22/1/2021).

Nadiem Makarim bahkan mengatakan, orangtua murid tak perlu mendaftarkan anak-anak mereka ke bimbingan belajar (bimbel).

Baca juga: Program 100 Hari Kerja, Bupati Ponorogo Terpilih Ingin Ciptakan Halo Effect, Ini Kata Pengamat

Baca juga: AXA Financial Indonesia Gandeng GIZ dan Inkopdit, Sediakan Asuransi Mikro Formal untuk Koperasi

Mendikbud Nadiem Makarim memberi sambutaan di kegiatan pembukaan PKKMB Unitri Malang, Senin (31/8/2020).
Mendikbud Nadiem Makarim memberi sambutaan di kegiatan pembukaan PKKMB Unitri Malang, Senin (31/8/2020). (Humas UNITRI Malang)

Ia menyebut, tak ada gunanya menyiapkan murid menghadapi AN melalui bimbel lantaran AN diselenggarakan untuk mengevaluasi sekolah, bukan murid.

Selain itu, dalam penyelenggaraan AN, yang dibutuhkan murid bukan kemampuan menghafal, tetapi kemampuan bernalar kritis, numerasi, dan literasi.

"Jadinya kepada Bapak Ibu yang sekarang lagi mencari bimbel-bimbel untuk Asesmen Nasional, mohon bisa lega, tidak perlu mencari bimbel," ujar Nadiem Makarim.

Tak hanya orangtua murid, lanjut Nadiem Makarim, guru pun bisa lebih tenang. Sebab, penyelenggaraan AN tak memerlukan banyak persiapan.

Guru dan sekolah hanya perlu menyiapkan logistik AN dan hal-hal yang berkaitan dengan itu.

Baca juga: Global Corruption Barometer: Masyarakat Menilai Anggota Legislatif Jadi Lembaga Terkorup

Baca juga: Hajatan Marak saat Trenggalek Zona Merah, Satpol PP Tegur dan Tertibkan Agar Penggelar Taat Prokes

Nadiem Makarim menyebut, hasil dari AN bukan digunakan untuk menghakimi sekolah, guru, ataupun murid, tetapi untuk melihat sekolah-sekolah mana yang membutuhkan bantuan lebih dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta sekolah-sekolah mana saja yang bisa membantu pemerintah.

"Jadi untuk para guru dan orangtua bisa tenang. Ini hanya baseline dan kita untuk pertama kalinya akan bisa memetakan kualitas mutu asesmen kompetensi minimum dan survei karakter, dan survei lingkungan belajar secara nasional ini seperti apa," kata Nadiem Makarim.

Adapun Nadiem Makarim sebelumnya mengumumkan bahwa penyelenggaraan Asesmen Nasional 2021 bakal diundur ke bulan September-Oktober 2021.

Sebelumnya, AN dijadwalkan dimulai pada Maret 2021.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved