Kapal Tenggelam di Perairan Gresik
Kapal TB Mitra Jaya XIX Tenggelam Sabtu Dini Hari, 5 ABK Dikabarkan Hilang: Masih dalam Pencarian
5 ABK dikabarkan hilang dalam kecelakaan TB Mitra Jaya XIX tenggelam di Perairan Karang Jamuang, Gresik. Korban masih dalam pencarian.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
Reporter: Willy Abraham | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Lima anak buah kapal (ABK) dikabarkan hilang dalam kecelakaan TB Mitra Jaya XIX tenggelam di Perairan Karang Jamuang, Gresik, sekitat Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Kini ABK yang dilaporkan hilang masih dalam pencarian tim Polair Polda Jatim, Basarnas dan KPLP Gresik.
Informasi yang diterima TribunJatim.com, kecelakaan itu mengakibatkan lima dari delapan awak TB Mitra Jaya XIX yang sedang menarik tongkong (TK) Makmur Abadi-5 itu hilang.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kapal TB Mitra Jaya XIX Tenggelam di Perairan Karang Jamuang Gresik
Baca juga: Tunggu Dilantik, Ini yang akan Dilakukan Lindra-Riyadi Sebelum Resmi Jalankan Pemerintahan di Tuban
Kelima ABK TB Mitra Jaya XIX yang hilang adalah Fakhtur (48), Himawan (27), Arif Maulana (47), Ulil Amri (57) dan Budiantoro (50).
Kasat Polair Polres Gresik AKP Masyhur Ade mengatakan, saat ini pencarian masih berlangsung.
"Basarnas akan evakuasi kapal tenggelam yang diduga 5 korban tersebut ada di dalam kapal tenggelam," ucapnya, Minggu (24/1/2021).
Sementara kelima korban selamat dalam tabrakan kapal telah di evakuasi tim gabungan ke kantor KSOP Gresik.
Baca juga: Cerita Owner NJS Gold Memakai Masker Dobel di Tengah Pandemi Covid-19, Rela Sesak Demi Jaga Diri
Baca juga: Warga Kabupaten Malang akan Dapat Tanah 1 Hektare Jika Mau Ikut Transmigrasi
Dua korban selamat TK Makmur Abadi V, Agung Dwi P. (20) dan Basuni (53). Tiga korban selamat TB Mitra Jaya XIX adalah Nahkoda: Syarul (43), Masinis II: Larusman (26) dan Masinis III: La Ode Ahmad (20).
"Korban masih trauma. Sekarang masih di agen kapal, mungkin besok baru dilimpahkan ke Ditpolair Tanjung Perak oleh KSOP," terangnya.
Salah satu ABK yang selamat dan berhasil dievakuasi Laode Ahmad Syifa (22) mengaku langsung loncat saat kapal miring.
"Kapal miring langsung lompat ke laut, ditolong kapal nelayan yang lewat,"kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan kapal di sekitar Bouy-3 terjadi Sabtu (23/1/2021) sekitar pukul 03.00.
Pagi itu, TB Mitra Jaya XIX dinakhodai Syahrul, 43, asal Semarang menarik tongkong (TK) Makmur Abadi-5 berangkat dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, Senin 11 Januari 2021 sekitar pukul 11.00.