Penanganan Covid
Puluhan Anggota Polres Tuban Jalani Screening Donor Plasma Konvalesen, 7 Sampel Dikirim ke Lab
Puluhan anggota Polres Tuban menjalani screening donor plasma konvalesen untuk bantu pasien Covid-19, 7 sampel darah dikirim ke laboratorium.
Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sebanyak 28 anggota Polres Tuban menjalani screening donor plasma konvalesen di Gedung Sanika Satyawada Tuban, Senin (1/2/2021).
Mereka yang menjalani screening donor plasma adalah penyintas atau alumni Covid-19 (virus Corona).
Sebelum dilakukan donor, lebih dulu diperiksa tensi, pengambilan sampel darah serta pemeriksaan riwayat penyakit.
Setelah lolos tahapan screening, selanjutnya para penyintas akan diambil plasmanya, untuk diberikan kepada pasien yang terinfeksi Covid-19 demi mencegah perburukan kesehatan.
"Yang hadir di sini tidak serta merta bisa mendonorkan plasmanya," kata dr Tita dari PMI Kabupaten Tuban.
Dijelaskannya, peserta atau penyintas harus mengikuti screening terlebih dahulu, setelah lolos nanti kemudian akan dites melalui laboratorium.
Baca juga: Pemilik Warung Ancam Bunuh Satpol PP Tuban, Emosi Pengunjungnya Dirazia saat Operasi Yustisi
Baca juga: Periksa STNK Pelanggar Lalu Lintas di Tuban, Polisi Malah Temukan Poket Sabu Jatuh ke Aspal
Jika hasilnya benar-benar memenuhi persyaratan donor, baru bisa diambil plasmanya.
"Tidak serta merta 28 penyintas ini bisa langsung donor, tapi dilakukan screening dulu untuk diketahui hasilnya," terangnya.
Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menyatakan, sulitnya mencari donor plasma konvalesen membuat penyintas dari anggotanya ikut terlibat membantu.
Mochamad Sudarsono
Dwi Prastika
Polres Tuban
donor plasma konvalesen
Sanika Satyawada
Covid-19
AKBP Ruruh Wicaksono
TribunJatim.com
berita Tuban terkini
Tribun Jatim
berita jatim hari ini
PPKM Mikro di Trenggalek, Diterapkan di 24 Desa, Warga Tak Boleh Keluar Masuk Tanpa Izin Petugas |
![]() |
---|
Soal Vaksin Covid-19 Bagi Lansia, Dinkes Kota Malang Masih Lakukan Pendataan |
![]() |
---|
210 RT di Jatim Masuk Zona Merah Covid-19, Terbanyak di Kota Madiun, Ini Aturan Terkait PPKM Mikro |
![]() |
---|
PPKM Mikro di Tulungagung, Bupati Undur Waktu Pemberlakuan Jam Malam Jadi Pukul 21.00 WIB |
![]() |
---|
PPKM Mikro di Surabaya, Pemkot Hanya Pakai 3 Zona, Whisnu Sakti Buana: Kita Agak Beda, Lebih Ketat |
![]() |
---|