Virus Corona di Trenggalek
Seluruh Pasar Hewan di Trenggalek Ditutup, Diskomidag: Sulit Penerapan Protokol Kesehatan di Sana
Seluruh pasar hewan di Kabupaten Trenggalek ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Dilakukan untuk pencegahan virus Corona.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Hefty Suud
Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Seluruh pasar hewan di Trenggalek ditutup.
Hal itu dilakukan untuk menghindari penularan virus Corona ( Covid-19 ).
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mirko dan Perdagangan (Diskomidag) Kabupaten Trenggalek, Misran mengatakan, beberapa pasar sudah ditutup mulai Selasa (2/2/2021).
Sisanya, ditutup pada Rabu (3/2/2021).
• 40 Nakes di Tulungagung Tak Dapat Suntikan Vaksin Covid-19, Dinkes: Mereka yang Paham Kondisinya
• Siap-siap, Kota Surabaya Bakal Berlakukan Parkir dengan Tarif Kelipatan: Mulai Saat Masuk Jam Ketiga
Lama penutupan, kata dia, hingga waktu yang belum ditentukan.
Kondisi kasus Covid-19 di Trenggalek bakal menentukan waktu pembukaan kembali pasar hewan.
Misran mengatakan, total ada sembilan pasar hewan yang ditutup di Trenggalek.
Yakni, pasar hewan di kota Trenggalek, Durenan, Gandusari, Tugu, Kampak, Munjungan, Dongko, Panggul, dan Pule.
“Seluruhnya kami tutup,” ungkap Misran, usai penjagaan penutupan Pasar Hewan Dongko, Rabu (3/2/2021).
Ia mengatakan, penutupan pasar tersebut bukan karena adanya kasus Covid-19 di lingkungan pasar hewan.
Juga bukan karena adanya klaster penularan virus Corona.
• Dewan Desak Ketersediaan Bed RS Rujukan Covid-19 di Surabaya Dipublikasikan Online: Harus Ada
• Stefan William Akhirnya Jawab Isu Keretakan Rumah Tangga, Soal Pisah Rumah dengan Celine: Doain Aja
Menurutnya, penutupan pasar hewan untuk pencegahan.
“Kami tutup karena sulit menerapkan protokol kesehatan (prokes) di pasar hewan selama ini,” sambungnya.