Surya Paloh Tolak Pembahasan Revisi UU Pemilu, Nasdem Jawa Timur Patuhi Instruksi Ketua Umum
Surya Paloh menolak pembahasan revisi UU Pemilu, Partai Nasdem Jawa Timur patuhi instruksi ketua umum.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
"Ini menunjukkan kami berjiwa besar dan ketua umum memberikan tauladan yang baik," kata mantan Anggota DPRD Surabaya ini.
"Terpenting, kami sudah menyampaikan pikiran mengapa Pilkada sebaiknya dilakukan pada 2022 dan 2023. Sekalipun demikian, bukan berarti kami tidak menerima pertimbangan lain. Kemudian, akhirnya ketua umum memutuskan tetap bersama pemerintah," katanya.
• PAN Minta Pembahasan Revisi UU Pemilu Ditunda: Tak Elok Mempertontonkan Perdebatan di Situasi Sulit
• Nasdem Jawa Timur Gelar Konsolidasi di Ponorogo, Evaluasi Kekalahan Pilkada 2020
Nasdem sebelumnya, memang memberikan usulan agar Pilkada nasional dan daerah tak dilakukan serentak di tahun yang sama. Banyak pertimbangan yang mendasari sikap ini.
Sejumlah masalah dikhawatirkan terjadi bila pemilihan nasional dan daerah digabungkan.
Di antaranya beban kerja penyelenggara semakin besar hingga pengelolaan isu kampanye yang akan tumpang tindih.
Di Jawa Timur, ada beberapa daerah yang seharusnya melaksanakan Pilkada di 2022 dan 2023. Satu daerah yang seharusnya melaksanakan Pilkada di 2022, yakni Kota Batu.
Sedangkan di 2023, seharusnya ada 19 Pilkada yang diselenggarakan, termasuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur.