Surya Paloh Tolak Pembahasan Revisi UU Pemilu, Nasdem Jawa Timur Patuhi Instruksi Ketua Umum
Surya Paloh menolak pembahasan revisi UU Pemilu, Partai Nasdem Jawa Timur patuhi instruksi ketua umum.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menginstruksikan seluruh jajarannya, termasuk Fraksi di DPR RI untuk tidak melanjutkan pembahasan revisi UU Pemilu.
Partai Nasdem Jawa Timur pun memberikan dukungan penuh.
Saat ini, polemik revisi UU Pemilu menguat lantaran adanya pengaturan ulang (normalisasi) jadwal Pilkada di 2022 dan 2023.
Selain itu, isu mengenai ambang batas parlemen dan ambang batas pencalonan presiden juga masih menuai polemik.
"Cita-cita dan tugas Nasdem adalah sama dengan presiden, yakni untuk kemajuan dan masa depan bangsa yang lebih baik," kata Surya Paloh dalam keterangan tertulis, Jumat (5/2/2021).
Surya Paloh menyatakan, perlunya menjaga soliditas partai-partai politik dalam koalisi pemerintahan, dan bahu-membahu menghadapi pandemi Covid-19, serta memulihkan perekonomian bangsa.
• Partai Nasdem Jawa Timur Usulkan Pilkada 2022 dan 2023 Tetap Dilaksanakan
• Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Jember, Golkar Jawa Timur Salurkan Uang Hingga Pakaian
Atas dasar itu, Partai Nasdem berkewajiban melakukan telaah kritis terhadap setiap kebijakan.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Timur pun mendukung penuh.
"Ketua umum mengutamakan kepentingan bersama dan kondusivitas tetap terjaga," kata Wakil Ketua Bidang Media & Komunikasi Publik DPW Nasdem Jawa Timur, Vinsensius Awey kepada TribunJatim.com, Minggu (7/2/2021).
Dengan menolak melanjutkan revisi UU nomor 17 tahun 2017, sama artinya Nasdem mendukung Pilkada akan berlangsung di tahun yang sama dengan penyelenggaraan Pemilu, yakni di 2024.
Sikap ini berbeda 180 derajat dibanding pernyataan Nasdem sebelumnya.
• Gerak Cepat AHY Selamatkan Demokrat dari Potensi Dualisme, Sekjend DPP: Jika Tidak, Masa Depan Lain
• Dua Srikandi Asal Jawa Timur Kepercayaan Gus Ami Pimpin PKB di Provinsi Lain, Siapa Mereka?
Nasdem sebelumnya menilai Pilkada bisa dilakukan sesuai jadwal, yakni di 2022 dan 2023.
"Memang ada perubahan sikap. Kepentingan bersama di atas kepentingan partai," katanya.
Sebagai parpol koalisi, Nasdem memastikan akan mendukung sikap pemerintah.