Pasar Pon Trenggalek Diresmikan Hari Ini Secara Virtual
Peresmian dilakukan secara dalam jaringan (daring) melalui aplikasi Zoom dan disiarkan lewat akun Youtube Kominfo Trenggalek
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Januar
Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Januar AS
TRIBUBJATIM.COM, TRENGGALEK- Pasar Pon di Kabupaten Trenggalek diresmikan, Selasa (9/2/2021).
Peresmian dilakukan secara dalam jaringan (daring) melalui aplikasi Zoom dan disiarkan lewat akun Youtube Kominfo Trenggalek.
Peresemian daring itu diikuti oleh beberapa pejabat. Antara lain, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin).
• Kembangkan Penyilidikan, Polisi Tes Urine Sopir dan Uji Kelaikan Truk Trailer Nahas
Diana mengikuti peresmian dari Kantor PUPR di Jakarta. Sementara Emil dan Mas Ipin mengikuti peresmian dari Kantor Smart Centre di Pendopo Kabupaten.
Usai sambutan, Emil, Mas Ipin, dan beberapa pejabat lain beralih ke Pasar Pon untuk menggunting pita dan menandatangani prasasti.
Bupati Mas Ipin mengatakan, peresmian pasar secara virtual dilakukan untuk menghindari kerumunan. Juga agar penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 bisa terlaksana.
“Trenggalek ini masih penyumbang kasus aktif tertinggi di Jawa Timur. Dan zonasinya mungkin hari ini sudah oranye, tapi (kasus) masih cukup tinggi. Sehingga peresmian hari ini harus dilaksanakan secara virtual dan dengan mematuhi protokol kesehatan demi keselamtan kita,” ungkap Mas Ipin, dalam sambutannya.
Dari itu, ia berterima kasih kepada para pihak yang bersedia mengikuti peresmian secara virtual tanpa harus hadir di lokasi pasar pon.
Secara umum, Mas Ipin berharap, peresmian Pasar Pon bisa menjadi kebangkitan dan ketangguhan ekonomi di kala pandemi di Kabupaten Trenggalek.
Sekadar untuk diketahui, Pasar Pon Trenggalek dibangun oleh Kementerian PUPR dengan anggaran sekitar Rp 69 miliar.
Bangunan baru Pasar Pon, Menurut Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, mengimplementasikan bangunan gedung hijau dengan predikat madya.
“Bangunan ini juga mengimplementasikan prinsip-prinsip dari bangunan gedung hijau,” kata Diana, dalam sambutannya.
Dibangun di lahan seluas 1,2 hektare, Pasar Pon memiliki sekitar 700 kios dan los. Beberapa fasilitas penunjang, yakni 55 CCTV, lift, dan guarding block untuk para penyandang disabilitas.
Bersamaan dengan peresmian, Kementerian PUPR juga secara resmi menyerahterimakan bangunan Pasar Pon kepada Pemkab Trenggalek.
Wagub Emil berharap, peresmian pasar bisa membantu meningkatkan produkifitas dan roda perekonomian masyarakat Kabupaten Trenggalek.
“Juga memberikan nilai manfaat baik kepada pedagang maupun masyarakat sekitarnya,” ujar Emil. (fla)