Polisi Menduga Mayat Wanita yang Ditemukan di Bekas Mes PJB Malang Merupakan Korban Pembunuhan

Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satreskrim Polres Malang menduga mayat perempuan yang ditemukan tak wajar di bekas mes Pembangkit Jawa Bali (PJB), Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, merupakan korban pembunuhan.

"Sejumlah saksi saat ini kami mintai keterangan. Termasuk keluarga maupun kerabat korban, sembari menunggu hasil otopsi," ucap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo ketika dikonfirmasi pada Jumat (12/2/2021). 

Kata AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, korban berinisial MT berusia 55 tahun.

Perempuan yang tewas mengenaskan itu diketahui merupakan warga Jalan Abiyoso, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Informasi dari warga sekitar domisili korban menyatakan, korban merupakan pemilik warung yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Informasi yang kami dapatkan saat olah TKP, salah satu warga meyakini korban adalah anggota keluarganya dari pakaiannya itu," ungkap pria peraih Adhi Makayasa ini.

• Dishub Lakukan Pendataan Driver Ojol di Kota Malang yang Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

• Mobil Macet di Perlintasan Kereta, Pria di Blitar Keluarkan Anaknya, Nahas Sang Istri Tak Tertolong

Hingga kini, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menegaskan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk menyingkap tabir di balik tewasnya perempuan tersebut.

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang pada Kamis (11/2/2021).

Mayat tersebut ditemukan di area bekas mes Pembangkit Jawa-Bali (PJB).

Kapolsek Sumberpucung, AKP Effendy Budi Wibowo menerangkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pekerja PJB Karangkates bernama Sujiono, sekitar pukul 10.00 WIB.

• Cegah Penularan Covid-19, Satlantas Polres Malang Imbau Warga Tetap di Rumah Selama Libur Imlek

• BREAKING NEWS: Naik Perahu Penyeberangan, Pemuda Blitar Terjun ke Sungai Brantas, Diduga Bunuh Diri

Awalnya Sujiono mengira menemukan ular.

"Pertama kali ditemukan dikira ini ular. Tapi setelah dibersihkan ternyata ada kakinya," beber AKP Effendy Budi Wibowo, Kamis (11/2/2021).

AKP Effendy Budi Wibowo menjelaskan, saat ditemukan, posisi mayat terkubur separuh. Kepala dan badan korban masuk ke dalam tanah. Sedangkan kakinya menjorok keluar.

• 600 Lebih KTP Elektronik Milik Warga Kota Batu Belum Diambil di Dispendukcapil

• Satu Keluarga Penumpang Mobil yang Tertabrak Kereta di Blitar Ternyata 5 Orang, Ada yang Masih Bayi