Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dihantam Ombak Tinggi Pantura Lamongan, Tembok Pembatas Pantai di Desa Labuhan Rusak Parah

Tembok pembatas pantai di Desa Labuhan, Kecamatan Brondong rusak parah. Akibat dihantam ombak tinggi yang terjadi di wilayah Pantura Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Hefty Suud
SURYA/HANIF MANSHURI
Kerusakan tembok penahan tanggul (pantai, red) di sepanjang Desa Labuhan, akibat diterjang ombak laut yang juga membawa tumpukan sampah di bibir pantai, Sabtu (13/2/2021). 

Reporter: Hanif Manshuri | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN  - Cuaca ekstrem menyebabkan ombak tinggi yang terjadi di wilayah Pantura Lamongan, Jawa Timur.

Imbasnya, para nelayan tidak melaut hingga membuat tembok pembatas pantai rusak.

Gelombang ombak tinggi mengakibatkan 5 titik tembok pembatas pantai rusak cukup parah di sepanjang Desa Labuhan, Kecamatan Brondong.

Hotel dan Apartemen Surabaya Wajib Lapor Data Tamu, Antisipasi Pasien Covid-19 Isolasi Diam-diam

RS UMM Bakal Pakai Aplikasi Mentari Covid-19, Pemberi Peringatan Dini Jika Ada Lonjakan Kapasitas

Panjang pembatas pantai yang rusak dibangun dari dana desa dan swadaya masyarakat yang melakukan reklamasi panjangnya sekitar 170 meter lebih yang terbagi di 5 titik, barat dan timur.

"Sudah menghancurkan tembok pembatas pantai hingga 170 meter lebih," kata Kades Labuhan, Suwarno kepada TribunJatim.com (Tribunnews.com grup), Minggu (14/2/2021).

Kerusakan itu tergerus gelombang ombak tahun ini saja dengan kerugian mencapai Rp 350 juta.

Tembok penahan itu dibangun warga melalui swadaya dan sebagian diantaranya oleh desa melalui anggaran Dana Desa (DD).

Detik-detik Anak Kandung di Malang Kubur Ibunya dengan Posisi Terbalik, Berawal dari Pesan Dukun

Satpol PP Kota Kediri Bubarkan Acara Game Online di Bengkel Cafe

Tapi sejak Januari - Februari 2021, rusak parah diterjang ombak. Bahkan gelombang itu sampai di atas tembok penahan tanggul (TPT).

" Ini memang musim buruk yang siklus lima tahunan, " kata Suwarno.

Ia juga belum bisa memastikan apakah bisa memperbaiki lagi atau tidak. Suwarno mengaku belum ada anggaran lagi untuk alokasi TPT tersebut. 

Dua bulan terakhir ini ombak  menerjang wilayahnya, kata Suwarno, sudah terjadi sejak akhir Januari 2021 lalu dan sejumlah bangunan warga yang lokasinya berada di tepi pantai juga terancam rusak akibat diterjang ombak.

"Gelombang tinggi juga membawa material sampah laut yang terbawa ombak," jelasnya.

Untungnya, gelombang tinggi ini tidak membuat kerusakan di salah satu objek wisata yang ada di kawasan ini.

Suwarno berharap, cuaca buruk ini segera berakhir dan pemerintah bisa segera memperbaiki tembok pembatas pantai yang rusak ini.

Pihaknya sudah melaporkan terjadinya kerusakan TPT akibat terjangan ombak laut. Ia juga tetap berkeinginan untuk membangunkan kembali TPT.

Warga sebenarnya juga semangat untuk membangun tembok penahan pantai itu. Mereka selama ini sudah membuktikan dengan mewujudkan bangunan TPT di sepanjang panti.

"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan dan petugas juga sudah turun ke lokasi," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved