Jembatan Karangrejo Tulungagung Belum Bisa Dilalui Mobil Barang, Rp 1,5 M Diusulkan untuk Perbaikan
Jembatan Karangrejo Tulungagung masih belum bisa dilalui kendaraan barang, anggaran Rp 1,5 M diusulkan untuk perbaikan jembatan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Reporter: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kendaraan barang belum bisa melintas di atas Jembatan Karangrejo, Tulungagung, karena alas jembatan yang ambles pada akhir tahun 2020 lalu.
Perbaikan sementara hanya memungkinkan jembatan ini dilalui sepeda motor dan kendaraan kecil.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengusulkan anggaran Rp 1,5 miliar untuk perbaikan jembatan ini.
Mengingat jembatan ini cukup vital, karena menjadi alternatif dari Trenggalek ke Kediri.
Bahkan kendaraan barang lebih memilih jalur ini, karena jaraknya lebih pendek dibanding lewat tengah kota.
“Kami sudah usulkan Rp 1,5 miliar untuk perbaikan jembatan. Saat ini masih dalam pembahasan di Bappeda,” terang Plt Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Robinson Nadeak, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tulungagung Mulai Terkendali, Tidak Ada RT Masuk Zona Oranye
Baca juga: Pemuka Agama Tulungagung Dipukul di Masjid Berasal dari Organisasi yang Sama dengan Terduga Pemukul
Anggaran Rp 1,5 miliar itu nantinya untuk penguatan jembatan, utamanya pada bagian yang ambles.
Pekerjaan utamanya seperti penguatan rangka lantai yang ambles dan perbaikan lantai jembatan.
Jika usulan ini disetujui, maka perbaikan bisa dilakukan lewat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
“Rencana perbaikan membutuhkan waktu paling cepat 3 bulan,” sambung Robinson.
Untuk mengalihkan arus lalu lintas, Dinas Perhubungan memasang tanda di simpang empat Cuwiri, Kecamatan Kauman.
Baca juga: Pemuka Agama di Tulungagung Dipukul di Dalam Masjid Saat Tengah Memberi Wejangan ke Santrinya
Baca juga: Razia Hari Valentine, Satpol PP Tulungagung Temukan 9 Pasangan Bukan Suami Istri, Ada yang Bertiga
Kendaraan barang dari Trenggalek diarahkan lewat Pasar Ngemplak, lewat tengah kota, baru ke Kediri.
Sementara dari arah Kediri, Dinas Perhubungan memasang papan peringatan di simpang tiga Ngujang.
Kendaraan barang dilarang belok ke arah Karangrejo dan diminta lurus lewat tengah kota.
Jembatan ini sudah ambles dua kali, sebelum ditutup akhir tahun lalu.
Sebab perbaikannya bersifat sementara, sekadar menutup pelat baja pada bagian yang ambles.
Baca juga: Sempat Wacanakan Sekolah Tatap Muka Saat Zona Oranye Covid-19, Pemkab Ponorogo Terbentur PPKM Mikro
Baca juga: Anak di Trenggalek Tega Bacok Bapak Kandung Hingga Tewas, Mengaku Dendam Merasa Dikucilkan