Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sungai Sadar Meluap, 15 Hektare Sawah dan Rumah Warga di Mojosari Mojokerto Terendam Banjir

Rumah warga di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto terendam banjir. Imbas Sungai Sadar meluap.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Hefty Suud
SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Banjir merendam permukiman penduduk di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. 

Reporter: Mohammad Romadoni| Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sejumlah rumah penduduk terendam banjir di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Penyebab banjir karena aliran afvoer Sungai Sadar meluap, sehingga menggenangi rumah warga dan akses jalan dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter.

Ahmad Idris (28) warga setempat mengatakan hujan deras terjadi sekitar lima jam sejak Maghrib sampai pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Gugatan Machfud-Mujiaman ditolak MK, PSI Surabaya: Terus Bersatu Menyongsong Pemerintahan Baru

Baca juga: Hendro Siswanto Hengkang, Jadi Kesempatan The Young Guns Arema FC Unjuk Gigi

Hujan intensitas tinggi tersebut ditengarai  mengakibatkan aliran afvoer Sungai Sadar meluap dan merendam rumah warga.

"Hujan deras berlangsung lama sampai pukul 23.00 WIB, kemudian air banjir masuk ke perkampungan dan rumah sekitar pukul 02.00 WIB dini hari," ungkapnya, Rabu (17/2/2021).

Rumah Idris terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar lutut orang dewasa.

Banjir merendam permukiman penduduk di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Banjir merendam permukiman penduduk di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. (SURYA/MOHAMMAD ROMADONI)

Musibah banjir tahun ini cukup parah semenjak empat tahun terakhir.

Pasalnya banjit terparah terjadi pada 2016, dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter atau mencapai dada orang dewasa.

"Banjir baru kali ini terjadi di awal tahun  2021 dan semoga tidak hujan lagi karena air banjir tak kunjung surut bahkan berpotensi tambah naik," jelasnya.

Baca juga: Terkendala Anggaran Covid-19, Kantor Gedung SD Negeri di Pulau Bawean Gresik Nyaris Ambrol

Baca juga: PPKM Mikro Efektif Tekan Tambahan Kasus Covid-19 di Ngadiluwih, Kapolsek Imbau Tetap Patuhi Prokes

Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Mochamad Zaini menjelaskan hujan intensitas tinggi menyebabkan aliran afvoer Sungai Sadar meluap meluap membanjiri perkampungan di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari.

Setidaknya, ada 350 orang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 10 sentimeter sampai 50 sentimeter.

Ketinggian air banjir yang merendam 15 rumah penduduk sekian 10 sentimeter sampai 20 sentimeter.

"Dampak banjir menggenangi jalan poros desa dan 15 rumah warga terendam air, kemudian lahan persawahan seluas 15 hektare tanaman yang berusia satu bulan terkena banjir," terangnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved