Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Bethek Minta Hentikan Pembangunan RS BRI Medika Malang: Merugikan Psikis dan Kesehatan

Warga protes pembangunan Rumah Sakit BRI Medika Malang di Jalan Mayjen Panjaitan merugikan psikis dan kesehatan. Minta proses diberhentikan.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Hefty Suud
SURYAMALANG.COM/RIFKI EDGAR
Warga Bethek Kota Malang saat melakukan aksi di dalam Gedung DPRD kota Malang meminta menghentikan pembangunan RS BRI yang dirasa mengganggu kenyamanan mereka pada Rabu (17/2/2021). 

Reporter: Rifky Edgar | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pembangunan Rumah Sakit (RS) BRI Medika Malang yang terletak di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang menuai protes dari warga setempat.

Warga menilai, proses pembangunan RS BRI mengganggu kenyamanan warga di wilayah sebagian RT 05 dan RT 06 RW 05 Kelurahan Penanggungan, Kota Malang.

Mereka melontarkan kekecewaan atas pembangunan RS tersebut dengan menggelar aksi di dalam gedung DPRD Kota Malang pada Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Plh Wali Kota Hendro Gunawan: 2-3 Hari Lagi, Bantuan untuk Kampung Tangguh di Surabaya Turun

Baca juga: Satgas Covid-19 Nganjuk Kirim Satu Pengungsi Longsor Ke RSD Mpu Sindok

Kedatangan mereka juga diiringi oleh Malang Corruption Watch, BEM Fakultas Hukum UB, BE FEB UB, dan lembaga bantuan hukum.

"Getaran akibat pembangunan mengganggu kenyamanan kami. Bahkan saya sendiri tak bisa tidur selama 26 jam di dalam rumah," ucap Agus Ramadi warga Bethek yang ikut terdampak.

Agus mengatakan, tembok rumahnya retak akibat proses pembangunan RS BRI Malang yang bekerja selama 24 jam penuh.

Pasalnya, rumah Agus berada tepat berdempetan dengan pembangunan RS BRI

Bahkan, tetangga Agus yang memiliki usaha jasa sablon juga khawatir rumahnya roboh, akibat getaran yang sering terjadi.

Baca juga: Jembatan Penghubung 2 Desa di Kecamatan Benjeng Ambrol, Rencana Segera Dibangun Jembatan Darurat

Baca juga: Glowing Bak Seleb Korea dengan BTS Facial Facena Beauty Clinic, Minim Kontak Langsung, Cuma 90 Menit

"Di tempat sablon itu sampai mengungsi ke rumah saya. Karena takut kejatuhan tembok karena ada getaran," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang diterima TribunJatim.com dari Solidaritas Bethek Melawan, RSU BRI Medika Malang milik PT Mandala Bhakti Husada yang merupakan perusahaan milik yayasan pensiunan pegawai BRI.

Progres pembangunan RS BRI kini mencapai sekitar 7 persen dengan nilai proyek yang mencapai 5,5 miliar.

Warga pun menilai bahwa proses pembangunan RS BRI sudah mengalami cacat prosedural.

Pasalnya pada tanggal 29 Januari 2020 RS BRI telah melakukan pembongkaran bangunan rumah sakit lama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved