Miliarder Baru Tuban
Bapak-bapak Kalut Mendadak Miliarder, Borong 4 Mobil Sekaligus Tanah, Semringah Nikmati Uang Banyak
Kisah warga Tuban mendadak miliarder tengah menjadi sorotan dan viral di media sosial.
Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Kisah warga Tuban mendadak miliarder tengah menjadi sorotan dan viral di media sosial.
Bagaimana tidak, seolah kalut dengan uang yang diterima berjumlah miliaran, seorang bapak-bapak memborong empat mobil sekaligus tanah.
Ialah Ali Sutrisno yang merupakan satu di antara warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.
Ali Sutrisno mendadak jadi miliarder karena menjual tanah untuk proyek kilang minyak Pertamina.
Tanah Ali Sutrisno seluas 2,2 hektar dihargai Rp 15,8 miliar.
Baca juga: KEKAYAAN Kompol Nyentrik Yuni, Kapolsek Pesta Narkoba Bareng Anak Buah, Punya Tanah Ratusan Juta
Ali Sutrino mengaku menghabiskan sebagian uang tersebut untuk membeli empat mobil dan tanah.
"(Beli) L300, Xpander, Toyota Innova, dan HRV," terangnya dikutip dari KompasTV, Rabu (17/2/2021).
Ali Sutrisno mengaku langsung membeli empat mobil karena ingin menikmati uang tersebut.
"Masa dulu yang susah, sekarang uang banyak dinikmati," terangnya.
Warga Desa Sumurgeneng lainnya, Siti Nurul Hidayatin (32) juga memanfaatkan uang hasil penjualan tanah untuk berbagai keperluan.
Baca juga: Kisah Miliarder Tuban Tolak Jual Tanah untuk Kilang Minyak, Beli Mobil Ramai-ramai Seusai Pencairan

Baca juga: Akhir Nasib Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni, Cuma Dipecat? Fakta Soal Pesta Narkoba & Kekayaannya
Tanah yang dihargai Rp 18 M itu digunakan Nurul untuk membuka usaha, membeli tiga mobil, deposito, bangun taman pendidikan anak (TPA), dan simpanan usaha.
Dia juga memberangkatkan haji delapan anggota keluarganya.
"Ya mau memberangkatkan ke tanah suci, ini kan impian umat Islam, cita-cita lah. Doanya saja semoga berkah," ujar Nurul kepada TribunJatim.com.
Baca juga: Gus Baha: Salah Kaprah, Memaknai Tanda Hitam di Jidat Bekas Sujud
Warga borong 176 mobil
Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ramai-ramai mendatangkan mobil baru dalam tenggang waktu cukup singkat.
Tak tanggung-tanggung, jumlah mobil yang dipesan mencapai seratusan unit.
Dari rekaman video pendek yang viral, belasan mobil datang secara bersamaan di desa tersebut.
Mobil yang diangkut menggunakan truk towing itu bahkan mendapat pengawalan dari kepolisian.
"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya," kata Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Gihanto, dikutip dari Tribunnews, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Salah Obat Teriak Jennifer Jill Sebelum Ditangkap, Transformasi Istri Ajun Buat Curiga: Pantesan

Baca juga: Misteri Kasus Pembunuhan Roy, Segera Terungkap Pasca Andin Hamil Anak Al, Bocor Clue Fiki Alman
Dia menjelaskan, warga yang membeli mobil itu karena telah mendapat hasil penjualan tanah dari grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina-Rosneft, perusahaan asal Rusia.
Rata-rata, warga mendapat uang sebanyak Rp 8 miliar dari penjualan tanah itu.
Sedangkan warga yang memiliki empat hektare lahan mendapat uang sebesar Rp 26 miliar.
Nilai penjualan yang tidak sedikit diyakini membuat warga ingin membeli mobil yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Hingga kini mulai sejak warga mendapat pencairan dari penjualan tanah, sudah ada ratusan warga yang membeli mobil.
Bahkan, satu orang ada yang memiliki dua hingga tiga mobil baru.
"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," ujar dia. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com)