Miliarder Baru Tuban
Warga Kampung Miliarder Tuban Sudah Borong Ratusan Mobil, Dealer Sebut Masih Banyak Pesanan
Warga kampung miliarder Tuban sudah borong ratusan mobil, dealer sebut masih banyak pesanan. Pesan sekitar 2-3 bulan.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pihak dealer Auto 2000 yang berada di Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo Tuban angkat bicara mengenai viralnya belasan mobil yang dibeli warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.
Sebagaimana video viral beredar pada Minggu (14/2/2021) sore, belasan mobil baru datang diangkut truk towing berjajar di jalan desa setempat.
Tampak jenis mobil Toyota ada dalam video tersebut .
Branch Manager Auto 2000 Tuban, Arie Soerjono mengatakan, mulai pencairan April 2020 hingga kini, sudah ada sekitar 130 unit mobil yang terjual, dibeli langsung oleh warga secara tunai.
Pembelian mobil dilakukan secara bertahap, tidak langsung dalam satu waktu.
Adapun untuk merek yaitu Innova, Rush, Fortuner dan berbagai merek lainnya.
Baca juga: Menelisik Kampung Miliarder di Tuban yang Bikin Ratusan Orang Tajir Mendadak
Baca juga: Gempa 5,2 SR di Kabupaten Tuban Tidak Potensi Tsunami, BMKG: Tak Ada Laporan Getaran dan Kerusakan
Bahkan, ada mobil yang masih dalam pesanan sejumlah kurang lebih 10 unit.
"Ada yang masih pesan juga, seperti Fortuner, itu kan harus pesan dulu sekitar 2-3 bulan, setelah ada kemudian kita antar," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (17/2/2021).
Dia menjelaskan, untuk mobil yang dibeli warga tidak semua Toyota, sehingga di luar itu bisa dibeli di tempat lain.
Menanggapi mobil Toyota dari dealer luar Tuban yang menjual ke warga Sumurgeneng, Arie menyatakan semua ada regulasinya.
Misalkan, dealer Toyota luar Tuban targetnya penjualan 40 mobil, maka 10 persennya yaitu 4 unit boleh dijual ke luar.
Baca juga: Bojonegoro Bakal Terapkan Tilang Elektronik, Kapolres: Sementara Ada Satu Titik Penindakan
Baca juga: Penyesalan Pemilik Warung Tuban Setelah Ditetapkan Jadi Tersangka Akibat Melawan Petugas Saat Razia
"Baru tahun ini melakukan pembatasan wilayah, jadi dealer luar boleh menjual ke daerah lain namun dibatasi," ujarnya.
Masih kata Arie, untuk penjualan unit mobil terbilang mencapai target di 2020, karena targetnya per bulan 40 unit, jika dikalikan 12 bulan maka 480 unit.
Umumnya daerah lain penjualan menurun karena pandemi Covid-19 (virus Corona), namun pihaknya tertolong oleh warga sekitar kilang yang menjual tanahnya.
Baca juga: Imlek 2572, Jiamsi TITD Kwan Sing Bio Tuban Meneropong Politik Hingga Ekonomi di Tahun Kerbau Tanah
Baca juga: 16 Kepala Daerah Jatim Akhiri Masa Jabatan, Gubernur Khofifah Sampaikan Apresiasi
Bahkan, di 2021 ini target penjualan dinaikkan 5 menjadi 45 unit.
"Penjualan tahun 2020 mencapai target, 500 unit mobil terjual. Tahun ini penjualan naik menjadi 45 unit per bulan, namun tetap menyesuaikan. Jika normal sebelum pandemi, target bisa 75 unit lebih per bulannya," pungkasnya.