Penanganan Covid
Polisi Bagikan Sembako Sambil Kampanyekan Prokes ke Tukang Becak di Makam Bung Karno Kota Blitar
Polisi membagikan sembako sambil kampanyekan protokol kesehatan Covid-19 ke tukang becak di Makam Bung Karno Kota Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Reporter: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Polres Blitar Kota membagikan sembako dan nasi kotak sambil mengampanyekan penerapan protokol kesehatan Covid-19 kepada para tukang becak di kawasan PIPP dan Makam Bung Karno, Jumat (19/2/2021).
Pembagian sembako dan nasi kotak kepada para tukang becak dipimpin langsung Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setyawan.
AKBP Yudhi Hery Setyawan mengatakan, pemberian sembako dan nasi kotak sebagai bentuk empati kepada pekerja di lapangan, khususnya para tukang becak di masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, para tukang becak di kawasan PIPP dan Makam Bung Karno ikut terdampak pandemi Covid-19.
Penghasilan para tukang becak otomatis turun karena berkurangnya pengunjung di wisata Makam Bung Karno selama pandemi Covid-19.
Baca juga: Pekerjaan Interior Berhenti Akibat Pandemi Covid-19, Pria di Blitar Raup Untung dari Limbah Kayu
Baca juga: Remaja Pembacok 3 Perempuan Masih Kerabat di Blitar Mengaku Tak Punya Dendam, Lakukan Spontan
"Pada kegiatan Jumat Berkah ini, kami membagikan sembako dan nasi kotak kepada para tukang becak di kawasan PIPP dan Makam Bung Karno," kata AKBP Yudhi Hery Setyawan.
Dikatakannya, Polres Blitar Kota juga mengampanyekan penerapan protokol kesehatan kepada para tukang becak pada kegiatan itu.
AKBP Yudhi Hery Setyawan meminta para tukang becak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat bekerja di lapangan.
Baca juga: Truk Pembawa Ayam Selip dan Terguling di Tikungan Bibis Ponorogo, Sopir Tewas, Muatan Berhamburan
Baca juga: Rumah Makan Gratis di Kota Blitar, Siapapun Boleh Makan dan Sedekah, 5 Kg Beras Disiapkan Tiap Hari
Para tukang becak juga rentan terpapar Covid-19 karena setiap hari bertemu dengan wisatawan, baik dari dalam maupun luar kota yang berkunjung ke wisata Makam Bung Karno.
"Setiap hari mereka di lapangan dan bertemu langsung dengan wisatawan di Makan Bung Karno. Untuk itu, mereka tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan saat bekerja," katanya.
