Cantik dan Tampan Tak Cukup dalam Face Icon Model Search, 'Tatapan Mata' Jadi Kriteria Khusus
Desainer Alben Ayub Andal nilai model tak cukup cantik atau tampan. Sebut Face Icon Model Search cari yang berkarakter kuat.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Reporter: Melia Luthfi Husnika | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjadi model identik dengan penampilan cantik atau tampan.
Namun ternyata, menjadi model tak cukup cantik atau tampan saja.
Menjadi model harus bisa memenuhi kriteria lain yang bisa menunjang penampilannya dalam membawa diri maupun membawakan sesuatu.
Baca juga: Cerita Mifta Sewindu Eksis Bermusik di Tengah Pandemi Covid-19: Tantangannya dalam Diri Sendiri
Baca juga: Anggaran 7 Milyar dan Stockpile Terpadu Akan Jadi Solusi Atasi Jalan Rusak di Lumajang
Hal itu diungkapkan oleh desainer Alben Ayub Andal dari 8 Management.
Ia berpendapat, seorang model harus bisa memiliki karakter yang kuat.
"Kalau cuma cantik atau tampan saja banyak sekali. Tapi yang bisa punya karakter kuat ini sulit dicari. Oleh karena itu, kami selenggarakan acara untuk mendapatkan kandidat demikian," kata Alben Ayub Andal ditemui saat acara Face Icon Model Search yang diselenggarakan di Food Society Pakuwon Mall Surabaya, Minggu (21/2/20201).
Baca juga: Mahasiswa UMM Ciptakan Aplikasi Cerita Rakyat, Idenya dari Gemas Lihat Tontonan Anak Tak Sesuai Usia
Baca juga: Gara-gara Pisah Rumah dengan Istri, Sang Ayah Tega Cabuli 5 Anak Kandungnya, Hukuman Kebiri Menanti
Alben yang juga sebagai PIC acara menuturkan, ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian dalam Face Icon Model Search tersebut.
Salah satunya terkait kemampuan model membawakan suatu produk. Selain mengikuti sesi foto bertema urban dan street wear, setiap peserta akan diminta membuat video vlog produk.
"Peserta kami beri tugas membuat vlog produk hand sanitizer dari Viva Cosmetic. Video singkat saja untuk upload ke Instagram. Nah dari situ nanti kami nilai bagaimana dia bisa membawakan produk kesehatan dengan bahasa dan pembawaan yang baik," kata Alben.
Dengan membuat video vlog produk, Alben melanjutkan, karakter dari seorang model akan lebih bisa terlihat ketimbang sesi foto atau catwalk biasa.
"Dari video kita bisa melihat bagaimana kapasitas model mempresentasikan suatu produk. Jadi bisa dinilai dari sana," ujarnya.
Kemampuan mempresentasikan produk dengan baik ini menurut Alben cukup penting dimiliki oleh model. Sebab, di era digital saatnini kemampuan public speaking bisa menjadi nilai tambah.
Tak cuma kemampuan berbicara atau public speaking, Alben juga mengatakan penting bagi seorang model memiliki karakter kuat. Karakter tersebut menurut Alben bisa dilihat dari mata.
