Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

Diberangkatkan Gubernur Khofifah, Vaksin Covid-19 Tahap 2 dalam Perjalanan ke 38 Daerah Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berangkatkan vaksin Covid-19 Sinovac untuk tahap dua, Senin, (22/2/2021) sore. 

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan distribusi vaksin Covid-19 ke 38 kabupaten kota di Jatim dari gudang cool room Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Senin, (22/2/2021) sore. 

Reporter: Fatimatuz Zahroh | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan distribusi vaksin virus Corona ( Covid-19 ) ke 38 kabupaten kota di Jawa Timur (Jatim).

Vaksin Covid-19 Sinovac diberangkatkan dari gudang cool room Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Senin, (22/2/2021) sore. 

Pemberangkatan distribusi vaksin tersebut digunakan untuk penyuntikan vaksin Covid-19 bagi sasaran tahap kedua, yaitu para pemberi layanan publik.  

Baca juga: Plh Bupati Jember Hadi Sulistyo Akhiri Dualisme Jabatan di Pemkab Jember, Ayo Kembali Bekerja

Baca juga: PPKM di Kota Malang Diperpanjang, Wali Kota Sutiaji: Penjaga Gawangnya RT/RW, Kelurahan & Kecamatan

Dengan dikawal ketat oleh kepolisian dari Polda Jawa Timur, 6 rombongan kendaraan diberangkatkan untuk mulai mendistribusikan ke daerah-daerah. 

Pada media Khofifah mengatakan bahwa termin pertama untuk tahap kedua vaksinasi Covid-19 telah diterima Provinsi Jawa Timur dari Kementerian Kesehatan. 

Total ada sebanyak 914.200 dosis vaksin yang baru saja diterima oleh Jatim. Hari ini dan besok, vaksin mulai diberangkatkan ke 38 kabupaten kota di Jatim. 

Baca juga: Motor Konsumen Keluar Api Usai Diisi Bensi, SPBU Watulonggo Kebakaran, Alami Kerugian Rp 300 Juta

Baca juga: Tak Jadi Berakhir Hari Ini, Penerapan PPKM Mikro di Ponorogo Diperpanjang Hingga 8 Maret

"Tujuan kunjungan saya ke cool room Dinkes Jatim kali ini, saya ingin pastikan bahwa vaksin untuk tahap dua sudah sampai. Dan sore ini kita kawal proses pendistribusian ke 38 kab kota," kata Khofifah. 

Sore ini vaksin didistribusikan untuk Kota Surabaya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Kemudian juga untik Kabupaten Kota Mojokerto dan Kediri juga Trenggalek.

Kemudian besok masih akan dilanjutkan arah ke Banyuwangi dan Pacitan. Targetnya besok seluruh kabupaten kota tersalurkan. 

"Yang ada di sini (di cool room Dinkes Jatim) adalah stok untuk provinsi. Yang lain sudah didistribusikan, dan diharapkan untuk bisa melakukan vaksinasi dosis tahap pertama sesegera mungkin," tegasnya. 

Lebih lanjut Khofifah menyebutkan bahwa posisinya saat ini ketersediaan dosis vaksin memang harus dibagi.

Maka ia meminta agar prioritas penerima vaksin dirumuskan oleh masing-masing kabupaten kota. Mana yang didahulukan dan diprioritaskan. 

Sebagaimana diketahui bahwa sasaran vaksinasi tahap dua ada banyak. Mulai, lansia, TNI, Polri, Guru, ASN, DPR, tokoh agama, pejabat daerah, BUMN, BUMD, Satpol PP, Pedagang pasar, petugas pariwisata, organda, pengemudi taxi dan ojek online, dan juga jurnalis. 

Untuk lansia, ditegaskan Khofifah bahwa sasaran yang akan divaksin dulu adalah ibu kota provinsi. Sehingga untuk Jatim, lansia akan hanya di Kota Surabaya saja. 

"Dengan distribusi ini, masing masing daerah baru bisa tersuplai 10 persen. Kita minta untuk sesegera mungkin bisa dilakukan vaksinasi tahap dua," pungkasnya. 

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Herlin Ferliana menyebutkan bahwa jumlah vaksin yang diterima di termin pertama untuk sasaran tahap dua ini tersebut hanya untik 460 ribu sasaran. Sebab setiap orang sasaran mendapatkan jatah sebanyak dua dosis. 

"Jadi yang termin ini hanya untuk 460 ribu sasaran. Padahal total sasaran kita tahap dua itu ada 4,6 juta orang. Maka ini ya baru 10 persennya saja," tutur Herlin. 

Untuk itu ia meminta semua sabar dan tenang. Dosis vaksin akan datang lagi bertahap dengan estimasi semua selesai pada bulan Mei.

Sehingga jikalaupun belum tercover dalam vaksinasi termin ini, masig ada termin selanjutnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved