Faktor Keamanan Jadi Alasan Pemkot Bangun Pasar Besar Kota Malang, Anggarannya Sekitar Rp 125 M
Faktor keamanan jadi alasan pemkot memutuskan membangun kembali Pasar Besar Kota Malang, anggarannya sekitar Rp 125 miliar.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pasar Besar Kota Malang akhirnya bakal dibangun oleh Pemerintah Kota Malang.
Pasar Besar yang masih terikat perjanjian kerja sama dengan pihak Matahari itu akan dibangun pada tahun 2022 mendatang.
Anggarannya sekitar Rp 125 miliar yang nantinya diambil dari APBD induk Kota Malang.
Sedangkan saat ini masih dalam tahapan penyusunan Detail Engineering Design (DED) yang dianggarkan senilai Rp 5,8 miliar.
Hal ini setelah Wali Kota Malang, Sutiaji bersama perangkat daerah dan akademisi dari Universitas Brawijaya Malang melakukan pertemuan di ruang sidang Balai Kota Malang, Senin (22/2/2021).
"Itu tadi dalam rangka untuk menyusun DED. tapi saya minta mulai besok ini komunikasi terus dengan pedagang pasar. Karena yang namanya siteplan itu ya eksistingnya harus kita pertahankan," ucapnya.
Baca juga: Tim Covid Hunter Polresta Malang Kota Jemput Pasien Isolasi Mandiri, Hindari Penyebaran Covid-19
Baca juga: Konsep Revitalisasi Pasar Besar Kota Malang Akan Seperti Bangunan Eropa, Jadi Dibangun Tahun 2022
Jika melihat ke belakang, rencana pembangunan Pasar Besar Kota Malang hanya sedikit terkendala dengan perjanjian kerja sama antara Pemkot Malang dengan Matahari sampai 2034 mendatang.
Meski keduanya sepakat untuk membangun Pasar Besar pasca kebakaran pada tahun 2016 silam, keduanya masih belum menemukan titik temu yang pas terkait dengan revitalisasi tersebut.

Pihak Matahari melakukan kajian sendiri dengan meminta bantuan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk melihat kekuatan konstruksi bangunan, sedangkan Pemkot Malang juga melakukan kajian sendiri dengan bantuan dari tim teknik Universitas Brawijaya Malang.
Akan tetapi, Sutiaji menganggap hal tersebut saat ini tidak dipakai lagi untuk rencana revitalisasi pada tahun 2022 mendatang.
Baca juga: Dendam, Remaja di Malang Nekat Sayat Tubuh Mantan Majikan Hingga Tewas, Lalu Gasak Uang Rp 2,5 Juta
Baca juga: Ngaku Gus dari Kalimantan, Pria di Malang Tipu Jemaah Pengajian, Hasilnya Buat Sewa PSK
Sutiaji juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Matahari terkait dengan rencana pembangunan Pasar Besar tersebut. Alasannya ialah bangunan tersebut sudah tidak layak.
"Jadi kita sudah anggap yang dulu sudah tidak ada. Bangunan (Pasar Besar) sudah tidak layak memang. Ada titik temu yang kemarin ini adalah faktor menjaga keamanan," ucapnya.
Dari hasil kajian yang dilakukan oleh Matahari, Sutiaji mengatakan, hanya dilakukan penguatan saja untuk bangunan Pasar Besar Malang.
Akan tetapi, dia tidak sependapat dengan hal tersebut. Mengingat faktor keamanan menjadikan alasan Pemkot Malang untuk membangun Pasar Besar.