Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Data Pedagang Kurang Valid, Vaksinasi di Pasar Ngemplak Tulungagung Sepi

Vaksinasi Covid-19 di Pasar Ngemplak, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur sepi dari peminat, Rabu (24/2/2021).

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
david yohanes/surya
Seorang pedagang Pasar Ngemplak tengah disuntik vaksin Covid-19. 

Reporter : David Yohanes | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Vaksinasi Covid-19 di Pasar Ngemplak,  Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur sepi dari peminat, Rabu (24/2/2021).

Dua posko penyuntikan yang disediakan Dinas Kesehatan terlihat tidak banyak melayani para pedagang.

Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, dr Kasil Rokhmad mengakui ada permasalahan komunikasi dengan pihak pengelola pasar.

Sebab data yang disetorkan ternyata bukan nama-nama pedagang, namun nama pemilik kios. Sementara pemilik kios banyak yang tidak berjualan, sementara kiosnya dipakai orang lain.

"Misalnya yang terdata nama ayahnya, tapi yang jualan anaknya. Setelah kami cocokan datanya, ternyata tidak sama," terang Kasil kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Mengenang 5 Santriwati Meninggal Tertimbun Longsor di Bindang Pamekasan, Mereka Siswi Kesayangan

Baca juga: 54 Ahli Waris Meninggal Karena Covid-19 di Lamongan Ngaplo, Santunan dari Kemensos Dihentikan

Baca juga: Detik-detik Jokowi Lepas Sepatu saat Melayat ke Rumah Duka Viktor Sirait, Ajudan Jadi Kebingungan

Akhirnya Dinkes mengambil kebijakan, setiap pedagang yang tengah berjualan bisa langsung mendaftar.

Cukup menunjukan KTP, petugas langsung melayaninya.

Menurut Kasil, langkah ini untuk mempercepat target vaksinasi bagi para pedagang Pasar Ngemplak.

"Pasar adalah lokasi yang rawan penularan. Karena itu pasar menjadi fokus vaksinasi," sambung Kasil kepada TribunJatim.com.

Kasil menggambarkan, setiap hari ada sekurangnya 10.000 pengunjung di Pasar Ngemplak.

Sementara jumlah pedagang yang tercatat 1041orang.

Namun pasar juga tidak mungkin ditutup, karena menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan panga warga.

"Pasar adalah tempat ekonomi esensial. Karena itu vaksinasi pedagang sangat penting untuk melindungi semua, pedagang dan pengunjung," tegas Kasil.

Dinas Kesehatan langsung berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar, untuk memastikan data calon penerima vaksin.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved