Banjir di Lumajang Mulai Surut, Warga Kembali ke Rumah dan Selamatkan Harta Benda
Banjir yang merendam Lumajang mulai surut, warga kembali ke rumah masing-masing untuk menyelamatkan harta benda.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Banjir yang menerjang sejumlah kawasan di Lumajang mulai surut, Minggu (28/2/2021).
Seperti di Desa Kutorenon dan Selok Besuki.
Semalam, banjir di dua desa itu ketinggiannya hampir mencapai dua meter. Tapi kini air sudah mulai turun sekitar lutut orang dewasa.
Bahkan, banjir semalam yang juga menerjang Jalan Soekarno Hatta, sekarang sudah hilang.
Kondisi ini pun dimanfaatkan warga untuk kembali ke rumah masing-masing.
Saat banjir menerjang semalam, mereka mengungsi di balai desa atau masjid.
Satu di antaranya adalah Agus.
Baca juga: Lumajang Banjir Satu Meter Lebih, Rendam 5 Desa di 3 Kecamatan dan Jalan Protokol
Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, 6 Titik Jalan Piket Nol Longsor, Putus Jalur Lumajang-Malang, Akses Ditutup
Warga Desa Selok Besuki ini mengatakan, sejak pagi sudah banyak pengungsi yang kembali ke rumah sebab semalam ketika banjir datang, banyak warga yang tak sempat menyelamatakan harta benda.
"Ya selamatin barang apa saja yang bisa diamankan kayak kursi, TV, hewan ternak," kata Agus, Minggu (28/2/2021).
Selain mengamankan harta benda, warga juga mulai tampak menguras rumahnya.
Terlihat sebagaian warga membersihkan musala dari material lumpur.
Baca juga: Destinasi Wisata di Bondowoso Tutup Setiap Jumat Selama Pandemi, Disparpora Lakukan Pemeliharaan
Baca juga: Polres Tulungagung Pasang Papan Larangan Penambangan Pasir di Sungai Brantas, Ancam Beri Tindakan
"Semalam air sudah sampai musala, parah banjirnya," ujar Indah, warga.
Sementara itu, hingga kini belum dilaporkan ada korban jiwa akibat bencana ini.
Meski demikian, banjir semalam melanda lima desa di tiga kecamatan di kawasan Lumajang. Yakni Desa Kutorenon, Desa Selok Besuki, Kecamatan Sukodono, Desa Pandansari, di Kecamatan Kedungjajang, dan Desa Tompokersan di Kecamatan Lumajang.
Baca juga: Terduga Teroris Ditangkap di Malang Dikenal Sebagai Orang yang Ramah dan Gampang Bergaul
Baca juga: Sungai Kaliasem Meluap, Banjir Terjang Permukiman Warga Lumajang, 2 Orang Dilaporkan Terjebak Banjir