Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Beber Program di Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Gaspol Tangani Pandemi Covid-19 dan Dampak Ekonomi

Eri Cahyadi-Armuji gaspol untuk menjalankan program untuk Kota Surabaya. Salah satunya geber penanganan pandemi berikut strategi di bidang ekonomi.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ
Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji seusai Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2021 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/2/2021). 

Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah dilantik menjadi pemimpin Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji gaspol untuk menjalankan program untuk Kota Pahlawan

Diantara program yang akan digeber, yaitu terkait penanganan pandemi berikut strategi di bidang ekonomi, salah satunya UMKM. 

"Kita bersama, baik eksekutif dan legislatif, semua stakeholder dan semua masyarakat hanya satu tujuannya, yaitu bagaimana bisa mengatasi pandemi Covid-19 ini,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Baca juga: Hari Pertama Menjabat, Gus Ipul-Mas Adi Langsung Rapat Marathon Bersama OPD Pemkot Pasuruan

Baca juga: Bupati Situbondo, Karna Suswandi Diberi Hadiah Burung Perkutut Rp 100 Juta Oleh Pendukungnya

Disisi penanganan pandemi virus Corona ( Covid-19 ), kampung tangguh tetap menjadi andalan Pemkot Surabaya.

Gerakan di basis RW akan terus jadi perhatian. Seluruh pihak terus diaktifkan. 

"Seluruh masyarakat harus menjadi bagian dari Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo," terang mantan Kepala Bappeko Surabaya itu. 

Baca juga: Simpan Sabu dalam Potongan Bekas Bungkus Kabel, Pemuda Surabaya Dikeler ke Mapolsek Driyorejo

Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: Gadis Tuna Rungu Dinodai Pria Bejat - Pasutri Korban Pembacokan Meninggal

Sementara itu, terkait perekonomian dikatakan harus terus berputar. Diantaranya UMKM di Surabaya termasuk jadi perhatian. 

Sehingga, strategi pun sudah dirancang. Eri memiliki cara agar UMKM dapat terus berkembang. 

Di lingkungan kedinasan misalnya, jika memakai batik, maka harus berasal dari produk UMKM. 

Begitu pula dalam rapat-rapat di Pemkot Surabaya, konsumsi juga harus dari produk UMKM. 

"Kalau rumah sakit dan puskesmas butuh sprei, maka jahitnya harus dilakukan oleh UMKM binaan,” tambah Eri. 

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji juga mengajak warga untuk saling meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan. 

"Saya mengingatkan dan mengakui bahwa jika sudah terpapar, sangatlah berat," kata Wakil Wali Kota Cak Ji, sapaan akrabnya.

Cak Ji berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam hal apapun dengan tujuan membangun kota. 

"Saya juga selalu bersinergi dengan wali kota. Mudah-mudahan Surabaya lebih baik lagi ke depan. Mari kita bekerja bersama," ucap Cak Ji. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved