Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah AKBP Arief Fitrianto, Anak Petani Desa dari Jawa Tengah yang Menjadi Kapolres Gresik

AKBP Arief Fitrianto pun bercerita tentang perjalanannya menjadi orang nomor satu di Polres Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
surya/willy
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto bersama para finalis lomba baca berita pelajar SMP dan SMA PWI Gresik, Rabu (10/3/2021) 

Dari keringat dan kerja keras orang tua yang menanam padi dibawah terik matahari untuk menyambung hidup, membuatnya tekun belajar.

Semangatnya untuk membahagiakan kedua orang tua yang setiap hari di sawah agar bisa menghidupi keluarga tak terbendung.

"Lihat sawah dibelakang, saya tahu sawah kapan petani panen berapa kali dalam satu tahun. Kalian harus tekun semangat dan rajin belajar. Aku wong ndeso, anak petani bisa berdiri disini," terangnya lagi.

Saat masih usia pelajar dulu, lanjut Arief, pergaulan yang tepat salah satu kunci meraih sukses.

“Kenakalan dan pergaulan bebas saat ini menjadi tantangan paling berat bagi anak muda,” ungkapnya.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya anak dibawah umur yang harus berurusan dengan hukum. Tentunya, akan menghambat prestasi dan karir dimasa mendatang.

"Maka, berkumpulah dengan orang-orang yang tepat untuk mengembangkan potensi diri dan meraih prestasi,” pungkasnya

Peserta lainnya, bernama Jasmin Keysha, siswi asal SMA Negeri 1 Gresik menanyakan tentang inovasi yang dilakukan jajaran Kepolisian.

Remaja yang masih duduk dibangku kelas XI itu menyampaikan, bahwa  tantangan modernisasi tentu membuat pihak kepolisian dituntut untuk lebih inovatif melakukan tugas-tugasnya.

"Apakah ada batasan bagi para anggota Polisi untuk terus berkarya," tanya remaja 16 tahun itu.

Arief pun kembali menjawab bahwa anggota polisi wajib menjadi Pelopor bagi masyarakat. Tidak pernah melarang anggota untuk berkreasi dalam bertugas. Selama hal itu menjaga nama baik, harga diri dan kehormatan institusi.

Alumnus Akpol 2001 itu mencontohkan tugas Satuan Binmas (Pembinaan Masyarakat). 

"Pesan-pesan Kamtibmas kami bikin dalam bentuk konten yang menarik dan humanis,"  terangnya.

Misalnya, membuat video ilustrasi saat menggelar razia lalu lintas.

"Biasanya, banyak warga yang memilih putar balik," candanya. "Nah, dalam konten tersebut kami sampaikan syarat-syarat apa saja yang harus dimiliki saat mengendarai kendaraan bermotor," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved