Nuntun Sepeda, Bupati Gresik Geleng-geleng Kepala Lihat Jalan Rusak di Mengare, Minta Maaf ke Warga
SembaBupati Gresik, Fandi Akhmad Yani tetap bekerja di hari libur Isra Miraj. Mengayuh sepeda balap, Gus Yani sapaannya akrabnya melihat kondisi jalan
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Dia berharap para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera menindaklanjuti dan konsisten dengan pembangunan di Kabupaten Gresik.
“Kami berharap tidak ada lagi korban kecelakaan akibat kondisi jalan rusak yang ada di Gresik,” kata dia.
Ridholah Amanu (58) seorang pengguna jalan mengaku, sudah lama akses jalan ini rusak.
Pengendara sepeda motor ini adalah seorang petugas keamanan di pelabuhan dan melintasi jalan Mengare menuju Sembayat, Kecamatan Manyar ke tempat kerjanya setiap hari.
“Tidak terhitung lamanya, sepuluh tahun lebih. Pernah ada kejadian kecelakaan gara-gara jalan rusak disini,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ana, pekerja pabrik di wilayah Manyar merasakan hal yang sama. Perbaikan harus tuntas, akses jalan sudah lama rusak.
“Harusnya segera diperbaiki. Kondisi jalannya dari dulu ya rusak begini,” ucapnya.
Pemkab Gresik sendiri sudah membuka lebar-lebar akses kepada warga untuk melaporkan jalan rusak. Mulai dari media sosial, facebook, Instagram dan whatsapp.
Warga juga bisa memberikan pengaduan jalan rusak melalui aplikasi APALAN (Aplikasi Pengaduan Pengguna Jalan) yang bisa diunduh di playstore.
Kemudian, spanduk layanan pengaduan nomor whatsapp Unit Reaksi Cepat (URC) yang tersebar di Gresik dengan slogan ‘Tiada Hari Tanpa Menambal jalan’.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik, Gunawan Setiaji dihubungi melalui sambungan seluler pribadinya belum merespon hingga berita ini diturunkan.