Suasana Mencekam Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Saksi Mata: Korban Anak-anak, Pendarahan
Saat ini, pihak kepolisian sudah meminta warga untuk tidak mendekat radius 50 meter dari lokasi terjadinya ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.
Editor: Ficca Ayu Saraswaty
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar.
Saksi mata mengungkap anak-anak jadi korban dari bom tersebut.
Hingga kini belum dapat dipastikan apakah ledakan itu adalah bom bunuh diri atau bukan.
Dari video yang beredar, ledakan berawal dari sebuah kendaraan roda doa.
Simak berita selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Tabung Gas Meledak, Perahu Nelayan di Pulau Raas Hancur, 4 Orang Luka Mengenaskan
Sebuah ledakan di depan Gereja Katedral Makassar di Kajaolalido - MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan membuat warga terkejut dan berusaha menyelamatkan diri.
Ledakan dilaporkan terdengar setelah ibadah Misa Palma, Minggu (28/3/2021).
Polisi sudah berada di lokasi kejadian.
Saat ini, pihak kepolisian sudah meminta warga untuk tidak mendekat radius 50 meter dari lokasi terjadinya ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.
Menurut saksi mata, Irsa mengatakan, membawa korban ibu-ibu dan empat anak-anak.
“Ibu parah pendarahan, tidak berhenti pendarahan,” katanya dikutip dari Kompas TV.
Namun, sampai saat ini, pihak berwenang belum bisa memastikan adanya korban.
Baca juga: Aksi Heroik Anggota Polres Batu Aipda Tony Selamat dari Bom Bondet yang Terlilit di Pelaku Curanmor
Dari laporan jurnalis Kompas TV, Ekky melaporkan belum ada juga keterangan, apakah bom bunuh diri di Makassar atau bukan.
"Kami belum bisa mendahului proses penyelidikan," katanya.
Polisi juga sementara masih menyisir Gereja Katedral Makassar.
Tak hanya polisi, wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto sudah datang untuk ikut menyisir lokasi ledakan.
Danny Pomanto mendapatkan pengawalan ketat dari pihak keamanan.
Baca juga: Rumah Terbakar di Jalan Taman Ais Nasution Juga Dipakai Usaha Balon, Saksi Mata: Ada 5-6 Ledakan
Rekaman video beredar luas

Sebelumnya, peristiwa itu terekam video amatir dan beredar luas di masyarakat.
Dari video yang beredar, ledakan berawal dari sebuah kendaraan roda doa.
Bahkan, ada informasi yang menyebut ledakan itu adalah bom bunuh diri.
Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang mengenai informasi yang beredar tersebut.
Di lokasi kejadian, tanpa sebuah mobil taksi tampak ringsek efek dari ledakan tersebut.
Dari video beredar, ada sesosok diduga pelaku bom bunuh diri di Makassar langsung terkapar di tempat.
Baca juga: Rumahnya Rusak Akibat Dampak Ledakan Pabrik Bioethanol di Mojokerto, Warga Menuntut Ganti Rugi
Dari video itu, terlihat motornya masih terbakar di area bom Makassar.
Sementara itu, beberapa warga mendekati diduga pelaku bom bunuh diri di Makassar.
Namun, sejumlah warga yang melintas atau berada di sekitar terlihat panik.
Dalam video rekaman yang beredar, terdengar suara warga yang menyebut ledakan itu adalah bom.
Disebutkan pula terdapat potongan tubuh setelah terjadi ledakan.
Di grup-grup WhatsApp di Makassar, juga beredar serpihan dan bagian tubuh.
Hingga berita ini terbit, polisi belum memberi penjelasan resmi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bom Meledak di Gereja Katedral Makassar Setelah Misa Minggu Palma, Ada Serpihan, Polisi di Lokasi