Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ngaji Gus Baha

Gus Baha : Punya Istri Cerewet Ternyata Syarat Jadi Wali Allah

- KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha bercerita tentang kisah seorang yang menjadi Wali Allah (waliyullah) karena takut terhad

Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
jatim.nu.or.id
Gus Baha atau yang kerap disebut kiai kekinian. 

Mungkin Abu Muslim Al-Khalani menyesal kenapa dia mengisi hanya satu kresek (kantong). Kalau dia mengerti bahwa dia seorang wali, mungkin bakal diisi sekarung pasir, tapi kan terlambat.

Tapi kalau wali kan kenapa satu kresek (kantong), tapi kalau rakus kan namanya bukan wali.

Di kitab ‘Uqudulujjain ini cerita-cerita istri galak penyebab jadi wali. Jadi wali kan berat.

Dalail tidak kuat wiridan tidak kuat. Satu-satunya yang sudah ada kan istri galak. Itu perangkat yang sudah disediakan Allah.

Ayo kamu milih jadi wali apa? Miskin tidak kuat, kaya belum kaya. Satu-satuya cara yang sudah ada kan istri galak.

Cerita dalam kitab ‘Uqudulujjain, suatu hari ada seorang kawan datang ke rumah temannya.

Misal, namanya ‘Amr.

“Amr di mana?”

“Neng alas, nggolek kayu. Mugo-mugo dipangan macan. Wong lanang ra ono gunane (ke hutan mencari kayu. Semoga dimakan macan. Lelaki kok tidak ada gunanya),” jawab istri kawannya itu.

“Astaghfirullah nasib temanku, punya istri galak.”

Ketika balik mau pulang, temannya datang jalan dan belakangnya ada macan memikul kayu. Bukan kerbau tapi macan. Sehingga macan bisa tunduk pada wali jalur istri galak.

Akhirnya orang itu bilang, “Kancaku keramat, tak enyek bojo judes, jebule keramat (temanku keramat, tadi aku hina punya istri galak ternyata keramat).

Beroita tentang Gus Baha

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved